Selalu ada mimpi yang tak terselesaikan
akan selalu ada indah terwujud tanpa harus diimpikan dahulunya
terjal dan liku itu adalah keniscayaan
bukan hidup namanya jika jalannya laik jalan tol bebas hambatan...
bebas hambatan?
ah itu pun tantangan bukan?
lurus tenang datar pun membuat pengemudi acap mengantuk...
ya...bosan akan monoton adalah juga bisa jadi penghambat kelancararan bukan?
----
lantunan dealova ini temani pagi jelang siang yang terik ini...
"Kau selalu ada.... Kau selalu ada"
----
Tuhan,
Kau pertunjukkan pada kami keputusanmu...
Ya Rabbana Yaa GhafuruRrahiim...
ampuni aku ya Rabb,,,,jika dalam tegakkan syariat maka harus ada hati-hati yang terluka
jika ku diam saja, bukankah itu tandanya aku tak percaya KUASAMu akan penjagaanMu?
Hanya karena kuingin tegakkan kalimatMu sajalah dan semua akan kembali baik-baik lah yang menguatkanku tuk memperjuangkan KEbenaran menjadi Kebenaran...
----
semua...dan segala yang ada
akan kembali padaNya...
Bila waktu telah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
----
Yaa ALLah sang Pencipta segala yang ada di seluruh galaksi dan yang tak dapat manusia ketahui..
lindungi kami ya Allah...ampuni dan hanya padaMu kami berharap...
Jumat, 25 Desember 2015
Jumat, 11 Desember 2015
kala menungguimu Mamaku sayang
aku tahu
dia pasti akan datang,
ya Rabb, sanggupkah aku menerimanya
mampukah aku menerimanya dengan siap siaga
kuatkah aku y Allah...
aku tahu,
dia akan tetap datang walau tak dan belum kunantikan
entah karena akunya yang lalai
atau terlalu nyaman di sini
tidak, aku tahu dia harus datang
untuk aku juga bisa terus yakin
akan janjiMU dan membersamaiMU
ya Allah....
bantu aku tuk aku bisa jamu Tamu KecintaanMu ini Ya Allah
iringi aku ya Allah agar aku bisa menjamunya
dengan sebaik2nya jamuan dan bekal tuk Ia bawa menghadapmu...
wahai Tuan Pencabut Nyawa...
bersabarlah nantikan aku di batas waktuNYA
#muhasabbah kala menjaga mama di RS kemarin dan pagi ini mama teman ngajiku ada yg wafat...al fatihah....
dia pasti akan datang,
ya Rabb, sanggupkah aku menerimanya
mampukah aku menerimanya dengan siap siaga
kuatkah aku y Allah...
aku tahu,
dia akan tetap datang walau tak dan belum kunantikan
entah karena akunya yang lalai
atau terlalu nyaman di sini
tidak, aku tahu dia harus datang
untuk aku juga bisa terus yakin
akan janjiMU dan membersamaiMU
ya Allah....
bantu aku tuk aku bisa jamu Tamu KecintaanMu ini Ya Allah
iringi aku ya Allah agar aku bisa menjamunya
dengan sebaik2nya jamuan dan bekal tuk Ia bawa menghadapmu...
wahai Tuan Pencabut Nyawa...
bersabarlah nantikan aku di batas waktuNYA
#muhasabbah kala menjaga mama di RS kemarin dan pagi ini mama teman ngajiku ada yg wafat...al fatihah....
Selasa, 08 Desember 2015
setiap tahun kuteringat
setiap tahun...
aku teringat pada yang pernah memberi arti..
tak ada yang terlupa mereka
sampai yang nyaris tiada arti, menjadi bagian yang -pasti ada- lupa
sebut saja armando, yudhayana..masa kecil penuh tawa dan lugu
heidy dan echi....sahabatku yang kehilangan kontak...sahabat yang juga sempat berbagi
lalu kau artis, kita masih bersua di dunia socmed, hampir jd seller dan buyer tapi lum jadi, beberapa kali bertemu di arena akting perdana pemutaran, bahkan tempat sepatu..bosan bah :D
dan juga ada pria di pagi hari... kita bertemu masing2 lengkap
lalu apa rin yang mengganggu mimpimu..
mereka yang belum lagi Allah kehendaki tuk aku bisa sekilas saja bertemu
tuk sekedar sapa dan senyum.."kita baik2 saja"
Heny,,apakabarmu? makin cantik dg hijabmu...
heny, taukah kau dimana dirinya berada? hampir saja aku published mini cerbung tentang kita, aku kamu dan dia...
hen...kemanakah dia, tak ada kabar dan semua account dan socmed deactive...
hen... andai kau membaca ini...
...........
sampai pada sebuah senja...
hujan dan ditemani segelas besar jar ala2 cafe.. berisi air panas yang menyatu dg jahe sereh geprek dan madu juga nipis...
Allah telah ikatkanku pada dirinya yang menjadi ayah bagi umarku..
....
kalian semua....punya arti masing2
dan aku...sangat bersyukur sempat hirup udara tawa tangis bersama kalian....
*tulisan ini spesial tuk yang sudah sangat lama tak ketemu bahkan setelah masa studi lama berselang
8des15 BErkahi aku ya Allah....dan kita smua, aamiin
aku teringat pada yang pernah memberi arti..
tak ada yang terlupa mereka
sampai yang nyaris tiada arti, menjadi bagian yang -pasti ada- lupa
sebut saja armando, yudhayana..masa kecil penuh tawa dan lugu
heidy dan echi....sahabatku yang kehilangan kontak...sahabat yang juga sempat berbagi
lalu kau artis, kita masih bersua di dunia socmed, hampir jd seller dan buyer tapi lum jadi, beberapa kali bertemu di arena akting perdana pemutaran, bahkan tempat sepatu..bosan bah :D
dan juga ada pria di pagi hari... kita bertemu masing2 lengkap
lalu apa rin yang mengganggu mimpimu..
mereka yang belum lagi Allah kehendaki tuk aku bisa sekilas saja bertemu
tuk sekedar sapa dan senyum.."kita baik2 saja"
Heny,,apakabarmu? makin cantik dg hijabmu...
heny, taukah kau dimana dirinya berada? hampir saja aku published mini cerbung tentang kita, aku kamu dan dia...
hen...kemanakah dia, tak ada kabar dan semua account dan socmed deactive...
hen... andai kau membaca ini...
...........
sampai pada sebuah senja...
hujan dan ditemani segelas besar jar ala2 cafe.. berisi air panas yang menyatu dg jahe sereh geprek dan madu juga nipis...
Allah telah ikatkanku pada dirinya yang menjadi ayah bagi umarku..
....
kalian semua....punya arti masing2
dan aku...sangat bersyukur sempat hirup udara tawa tangis bersama kalian....
*tulisan ini spesial tuk yang sudah sangat lama tak ketemu bahkan setelah masa studi lama berselang
8des15 BErkahi aku ya Allah....dan kita smua, aamiin
Jumat, 23 Oktober 2015
judul pos
Diam dan tak menjawab
ya walo aku tahu itu jamak dan lumrah tapi tetap saja ada gemas dan mau teriak
maafkan jika banyak salah dan kurang...
tapi di putaran terakhir kau sendiri bukan yang menutup gelanggang menjadi tanpa khalayak
yah ga seharusnya juga aku bertanya atau memastikan
bahwa semua baik-baik saja...
wajar jika ada keengganan atau apapunlah itu (yang tetap saja buatku geram ketika aku jadi kelu setiap mau cerita atau bertanya apapun tentang sebuah ilmu)
semoga yang berjalan akan terus berjalan dan kemudian tetap mampu berlari
dengan tentu jeda dan nafas yg teratur,,,pun sesekali ga teraturpun lagi-lagi itu jamak
dan baiklah...
tapi
tapi aku tetap jadi temanmu ya...
karena memang tak akan lebih atau kurang
karena kakak atau adik hanyalah kabut kurasa...kabur dan tak jelas :D
semoga...
*)karena ngajipun adanya ustadz isi kaum hawa dan gada ustadzah pula melakukan sebaliknya :D
**)balada pengen bgt punya adek cowok....
ya walo aku tahu itu jamak dan lumrah tapi tetap saja ada gemas dan mau teriak
maafkan jika banyak salah dan kurang...
tapi di putaran terakhir kau sendiri bukan yang menutup gelanggang menjadi tanpa khalayak
yah ga seharusnya juga aku bertanya atau memastikan
bahwa semua baik-baik saja...
wajar jika ada keengganan atau apapunlah itu (yang tetap saja buatku geram ketika aku jadi kelu setiap mau cerita atau bertanya apapun tentang sebuah ilmu)
semoga yang berjalan akan terus berjalan dan kemudian tetap mampu berlari
dengan tentu jeda dan nafas yg teratur,,,pun sesekali ga teraturpun lagi-lagi itu jamak
dan baiklah...
tapi
tapi aku tetap jadi temanmu ya...
karena memang tak akan lebih atau kurang
karena kakak atau adik hanyalah kabut kurasa...kabur dan tak jelas :D
semoga...
*)karena ngajipun adanya ustadz isi kaum hawa dan gada ustadzah pula melakukan sebaliknya :D
**)balada pengen bgt punya adek cowok....
Jumat, 11 September 2015
(belum berjudul_0)
rintik gerimis mengundang
kekasih di malam ini
kita menari dlm rindu yang indah...
jika kau di sini aku tenang...
re re....tunggu, aku mau jelasin...smua itu udah clear, uda selesai, finished! jelas Arga hampir memekik. tangannya masih mengepal dan muka memarah. agak kontradiktif dengan aksen mukanya yang menahan amarah tapi juga semburat mohon...
re, aku uda ga ada apa-apa lagi. toh ngapain juga sekarang dia uda nikah.
tere masih diam, kaku dan hela nafas satu persatunya tampak dibuat-buat. yakin akan keputusannya tapi sudut hatinya masih tersimpan rapi harapan dan cinta tuk pria yang kini berdiri lurus di hadapannya. sekali lagi tere hanya bisa mengulum bibirnya yang entah berapa lama tak disentuh pemiliknya. tere memejam sekali lagi. membuyarkan semua mimpinya akan rumah hangat dengan dekor vintage dan nuansa country, dengan taplak meja kotak-kotak berhias aplikasi bunga hasil kreasinya.... tere sekali lagi masih sekuat raga dan jiwa melepaskan semua asa dan angan indah itu
-------
sebulan setelah menikah...
Mas, mimpimu apa? hmm apa yah, anak dan istri ayah bisa hidup berkecukupan dan bunda ckup di rumah merawat membesarkan dan mendidik anak2 kita. Ayah dluar mencari nafkah dan pengennya punya usaha sendiri. mendengar itu tere sangat lega, mimpi yang sederhana tapi itulah sewajarnya mimpi keluarga manapun, sederhana bahagia dan tak muluk...
memang, kalo bunda apa?
hmm klo bunda kan uda jelas tertuang di proposal kmaren, emang ayah ga baca? ngga, dan dia pun terkekeh saat rona tere memerah bercampur kesal.
hmm, klo bunda diluar dari yg tertulis di cv, bunda pengen punya rumah di asal bunda dilahirkan dan pengen punya mobil sendiri agar bisa anterin mama bapak nanti yang kian menua..mobil yang membawa manfaat tuk banyak orang, ummat dan dakwah ini. gumam tere sambil melanjutkan me-review satu persatu list orderan gamis-gamisnya.
-------
Rere menjalani masa kecil dengan kerlap kerlip lampu yang beragam warna. bagai neon sign jika dia kini menyibak semua peristiwa kecil hingga besar yang pernah Allah beri tuk ia kecap. Senyum lepas terukir di parasnya yang cukup manis, tak sangat cantik tapi juga dikatakan charming kalo kata teman2nya. Rere sadar, ia penuh dengan banyak mimpi tapi juga tahu ia tak mampu memetakan semua talentanya dengan baik. Rere hanya tahu ia belajar dan melahap semua info yang masuk. hingga saat ini bersuamikan Arga, Rere masih terus berusaha belajar di setiap bidang yang ia rasa ia mampu berkarya. Secuek apapun Arga kini, ia hanya berdoa, keikhlasan terus Allah tancapkan dalam di dadanya.
Mas, mas maunya gimana...aku harus melakukan apalagi? semua ini tak bisa hanya satu arah, takkan bisa hanya satu pihak yang mengusahakan...
Cinta itu menguat ketika keduanya saling menjaga dan merawat bersama cinta dan buah cintanya. tak ada cinta bisa bertahan ketika satu pihak terus berlari sedangkan satunya tak lagi mau menoleh apalagi berhenti dan berjalan bersama saling bergandengan.
Rere, cuma bisa mendekap buah hatinya dalam setiap tidur malamnya
(belum berjudul_1)
" hai Rere..apakabarmu? maaf aku lama tak membalas pesan2mu dan e-mailmu yang masuk ke inboxku. Internetku mati Re..uda hampir 1-2bulan ini. Yah tepatnya dicabut. Jadi bagaimana dan di mana dirimu sekarang....?"
Rere tersenyum segaris tipis, tipisnya seperti tarikan pensil tangan bocah yang baru belajar menulis. Saking tipisnya tak ada beda dengan miris. Apalagi yang bisa kubagi denganmu Ta, yang ada aku hanya terus mengurangi jatahku berteman denganmu. Karena mata telinga dan hatimu selalu kian luas untuk menampungku dan kisah haruku. Sedangkan kamu selalu ada tanpa menuliskan tangismu di diariku. ah Gita..aku kangen kamu banget Ta. Kangen tatapan binar kamu ketika kamu melihatku ceria. Kangen juga aku ditatap nanar amarah matamu ketika kamu tahu,aku sahabat rapuhmu ini, belum berhenti juga disakiti.
" hamdulillah aku begini Ta, baik dalam setiap penderitaan sekalipun, kebaikan itu akan selalu menjaga kita kan ketika kita terus yakin Allah hanya ingin membuat kita makin mendekat padaNya...aku tetap berpijak Ta di bumi indah kita ini. Dengan atau tanpa cinta manusia....tentu masih ada cintamu tuk aku ini kan Ta...."
Tangan Rere lantas kaku saat ia mengingat janji itu lagi. Janji pada sebuah nyawa yang kini telah Allah genggam erat. Bisa apa aku kini, selain dari menjaga kehormatan ini. Semua yang telah ia bangun lalu dirubuhkan wanita itu, bangun lagi dan dirubuhkan lagi, ia cukupkan di lahan ini. Ya, Rere kali ini merasa ia perlu berpikir ulang. Semuanya terpatri kuat sekuat ia mau menghapusnya. GTH that woman, elu bukan sesiapa yang pantas habisin waktu gue...Time flies Re, dan kamu masih juga belum beranjak. Desah perlahannya membuat gemericik air tak dapat ia dengar. "Reeeeeee..lo ngapain aja sih dari tadiiii... itu air uda meleber kayak apaaan tau!!!"
*see u next part....
Rere tersenyum segaris tipis, tipisnya seperti tarikan pensil tangan bocah yang baru belajar menulis. Saking tipisnya tak ada beda dengan miris. Apalagi yang bisa kubagi denganmu Ta, yang ada aku hanya terus mengurangi jatahku berteman denganmu. Karena mata telinga dan hatimu selalu kian luas untuk menampungku dan kisah haruku. Sedangkan kamu selalu ada tanpa menuliskan tangismu di diariku. ah Gita..aku kangen kamu banget Ta. Kangen tatapan binar kamu ketika kamu melihatku ceria. Kangen juga aku ditatap nanar amarah matamu ketika kamu tahu,aku sahabat rapuhmu ini, belum berhenti juga disakiti.
" hamdulillah aku begini Ta, baik dalam setiap penderitaan sekalipun, kebaikan itu akan selalu menjaga kita kan ketika kita terus yakin Allah hanya ingin membuat kita makin mendekat padaNya...aku tetap berpijak Ta di bumi indah kita ini. Dengan atau tanpa cinta manusia....tentu masih ada cintamu tuk aku ini kan Ta...."
Tangan Rere lantas kaku saat ia mengingat janji itu lagi. Janji pada sebuah nyawa yang kini telah Allah genggam erat. Bisa apa aku kini, selain dari menjaga kehormatan ini. Semua yang telah ia bangun lalu dirubuhkan wanita itu, bangun lagi dan dirubuhkan lagi, ia cukupkan di lahan ini. Ya, Rere kali ini merasa ia perlu berpikir ulang. Semuanya terpatri kuat sekuat ia mau menghapusnya. GTH that woman, elu bukan sesiapa yang pantas habisin waktu gue...Time flies Re, dan kamu masih juga belum beranjak. Desah perlahannya membuat gemericik air tak dapat ia dengar. "Reeeeeee..lo ngapain aja sih dari tadiiii... itu air uda meleber kayak apaaan tau!!!"
*see u next part....
Selasa, 04 Agustus 2015
belajar menarasikan
ada tutur kata terucap...
ada sapaan kau beri dan ada jawaban kau hias
ada tanya kau unggah dan tanpa ragu kau tertawa
terpukau aku menatap wajahnya
terbilang tapi tak terhitung aku mengingat parasnya
tawa dan senyumnya bagai mengulum memoriku
melumat lembut dejavu akan tiba seorang pangeran
aku merasa mengenal dia
ya bahkan sebelum tangan kami berjabat
ah tidak aku tak pernah sekalipun menyentuhnya
tangan ini suci dari menjamah tubuhnya
merasa mengenalnya amat erat
mengenalnya amat dekat
bahkan sebelum sua
tapi entah dimana...
ada sapaan kau beri dan ada jawaban kau hias
ada tanya kau unggah dan tanpa ragu kau tertawa
terpukau aku menatap wajahnya
terbilang tapi tak terhitung aku mengingat parasnya
tawa dan senyumnya bagai mengulum memoriku
melumat lembut dejavu akan tiba seorang pangeran
aku merasa mengenal dia
ya bahkan sebelum tangan kami berjabat
ah tidak aku tak pernah sekalipun menyentuhnya
tangan ini suci dari menjamah tubuhnya
merasa mengenalnya amat erat
mengenalnya amat dekat
bahkan sebelum sua
tapi entah dimana...
Senin, 03 Agustus 2015
Sehari sebelumnya...
Parkiran ramai hingga lewat tengah malam adalah hal yang jamak. Selatan Jakarta yang sedari dulu menjadi pusat kongkow anak muda. Lebih-lebih ini parkiran 'gratis' dari area GOR Bulungan yang memang cukup aman nyaman tuk setiap insan muda menitipkan motornya sembari ia habiskan waktu sekedar nongkrong dan kuliner. Mata ini mulai gatal dengan nafas yg tertahan akibat kepulan asap rokok kian memadati area parkir, tempat di mana saya, Yusuf, Seno, Rizah, Pak Ihsan dan Bu Ratih tengah bincang santai. Tenggorokan yang kian gatal akibat alergi debu oleh-oleh itikaf kemarin, semakin membuat malam itu bagai malam seribu malam. halah....
Kami janjian tepat pukul 19.00. Schedule kedua, setelah yang pertama versi dekor dari pagi, datang dari teman liqoku. Pak Roni sama anak-anak udah dari pagi ke GOR buat dekor mba desi...huehehe kontan, rasa tanggungjawabku tergelitik. Sepulang ngaji, tanpa ingat ada undangan pernikahan salah satu bunda TKIT Al Ittiihad, aku langsung merapikan semua kebutuhan dan peralatan dekor booth. Terbiasa menjadi tim artistik dan logistik, selain MC, memudahkanku tuk kilat prepare all stuff dan dalam sekejap aku sudah melaju bersama umar menuju rumah mama. yeah..mama is my number one hero. Setiap acara yang aku riskan membawa umar, gada yang ajak main, maka mama dan bapak dengan senang hati kutitipkan satu cucu mereka ini.
Siang itu, setelah tak lama ada konfirmasi dari Bu Yuli mengenai agenda dekor yang -lebih akurat- pukul 19.00, aku langsung mensetting ulang agenda di GOR Bulungan. Semua yang akan menemuiku, kuarahkan untuk puter kompas ke GOR siang itu juga huehehe.. alhamdulillah semuanya berjalan baik. Sampai pada malamnya kututup pertemuan 1 liqoat itu dengan makan Gultik yang ternyata aduhai... 3 porsi saja tampaknya tak akan mampu mengenyangkanku wkwkkwk. Lunch bersama saudara-saudara seiman, walau aku beda fakultas sendiri, tapi entah kenapa sedari awal kuliah, aku tak jauh dari anak mipa dan fikom...dosa apa saya tak banyak dekat dengan sefakultas sendiri hehehe...
Malam itu...aku cuma bisa tersenyum, menyadari bahwa jelas saja kian malam kian ramai. ini Jakarta bung, tempat di mana malam jelang pagi adalah saat para muda mudi dan paruh baya bahkan, habiskan hari suntuk dengan bermandikan asap rokok dan syukur-syukur tidak bertemankan vodka. Malam itu aku cuma bisa masuk ke lobby GOR seorang diri, kala semua nama di alinea teratas kutulis tersebut belum muncul. Duduk seorang diri, sesekali berharap note samsung pinjaman kakak ini bisa bertahan baterainya hingga jemputan datang. Alhamdulillah, seorang ikhwan hampiriku sembari tanya nama dan "anti dari medik ya?" hahah, muka medik kah saya? selalu dari sma, belum kuliah, tapi disangka anak FK. Apakah di dunia ini ada ilmu perwajahan terkait profesi? hehe. Dan berawal dari sapaan itu, mulut yang mulai mengering dan tangan membeku karena kelamaan menanti bekerja, akhirnya bisa terobati.
Minggu, 26 Juli 2015
janji menulis
Menulislah apapun pekerjaanmu
menulislah apapun hobimu
dan tulislah apapun isi hatimu
nah yang terakhir tulisan macam begitu yang sering memberi ide lalu segeralah itu ide-ide lain beterbangan lagi, setelah sebelumnya mendek terbenam gelam di dasar jiwa.
menulislah...
biarkan kata hatimu mengaksara dengan bebas
semoga jiwa-jiwa yang kelak membacanya....
bisa mengambil hikmah dan memberi khasanah
bahwa hidup...
mati...
jodoh.,
rizki..
semua adalah HANYA cara Allah mendekatkan kita padaNya...
^__^
menulislah apapun hobimu
dan tulislah apapun isi hatimu
nah yang terakhir tulisan macam begitu yang sering memberi ide lalu segeralah itu ide-ide lain beterbangan lagi, setelah sebelumnya mendek terbenam gelam di dasar jiwa.
menulislah...
biarkan kata hatimu mengaksara dengan bebas
semoga jiwa-jiwa yang kelak membacanya....
bisa mengambil hikmah dan memberi khasanah
bahwa hidup...
mati...
jodoh.,
rizki..
semua adalah HANYA cara Allah mendekatkan kita padaNya...
^__^
Selasa, 21 Juli 2015
Mentari Tak Ingkar Janji
mentari itu tak selamanya tak menembus tanah yg tertutup erat dedaunan rimbun
berkas sinarnya akan perlahan mengoyak serat kehidupan yg menari2 di sekeliling bumi...
mentari itu tak pernah tidur..walaupun ia malam layaknya bersembunyi
sungguh..
berkas sinarnya akan perlahan mengoyak serat kehidupan yg menari2 di sekeliling bumi...
mentari itu tak pernah tidur..walaupun ia malam layaknya bersembunyi
sungguh..
ia hanya setia menanti pergiliran waktu dan mengapa dan tuk apa ia DICIPTAKAN ALLAH DI MUKA BUMI...
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."
.......
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."
.......
Selasa, 07 Juli 2015
tiada duka yang abadi
Lirik Lagu Opick – Tiada Duka Yang Abadi
Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani
Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani
Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Rabu, 01 Juli 2015
Pelangi
Pelangi di akhir Juni
Semua orang seakan suka dengan pelangi
bukan seakan, memang iya
dan gegara gerakan terlaknat ini memakai simbol pelangi sebagai simbol mereka
aku jadi sebal dan jadi terganggu sendiri setiap akan menuliskan kata itu atau bahkan sekedar mengucapkannya... (urghhhh.... kenapa jadi begini, kudunya cuek aja gada hukum mutlah itu paten mereka rinnn ahahaha)
ntar lagi yah...
tetiba pengen mandi karena mandi itu salah satu nikmat dunia hoho
Semua orang seakan suka dengan pelangi
bukan seakan, memang iya
dan gegara gerakan terlaknat ini memakai simbol pelangi sebagai simbol mereka
aku jadi sebal dan jadi terganggu sendiri setiap akan menuliskan kata itu atau bahkan sekedar mengucapkannya... (urghhhh.... kenapa jadi begini, kudunya cuek aja gada hukum mutlah itu paten mereka rinnn ahahaha)
ntar lagi yah...
tetiba pengen mandi karena mandi itu salah satu nikmat dunia hoho
Hujan di bulan Juni
Hujan di bulan Juni
merapal harap akan sebuah asa cita
merajut cinta dengan keagungan esa Allah
Dia ada dan akan mengadakannya tukmu
merapal harap akan sebuah asa cita
merajut cinta dengan keagungan esa Allah
Dia ada dan akan mengadakannya tukmu
Hujan di bulan Juni
merapih jiwa meretas harap suci
akan kesatuan jiwa yang senada
berlain warna tapi merebakkan sahaja aksara
merapih jiwa meretas harap suci
akan kesatuan jiwa yang senada
berlain warna tapi merebakkan sahaja aksara
Cukup sederhana kata
dan kuatnya makna
tanpa perlu berbuih dan membias
hanya kian menguat dan sejati
dan kuatnya makna
tanpa perlu berbuih dan membias
hanya kian menguat dan sejati
Doaku tukmu Sahabat
Satu Hujan di bulan Ramadhan ^^
Satu Hujan di bulan Ramadhan ^^
*copas status FB
Rabu, 24 Juni 2015
Kali ini
Kali ini...
Ada yang beda
Amarah itu mereda setiap kuingat indah hijau dan kuning melambai
dan semburat jingga bertahta merah keemasan pertanda akhir dunia
Kali ini aku tak banyak bertanya. Ketika tak ada tawa dan lara. Semuanya berjalan wajar walau kadang terasa abnormal. Bacaanku mengalun santai tanpa sadar 1 targetan harian tercapai walau terus nikmat kulupakan hari. Meneruskan bacaan yang hanya dengannya lah aku bisa meneduhkan hati ini. Kegelisahan akan hari di saat aku pasti kehilangan mama or bapak..atau mereka yang kehilangan aku terlebih dahulu. Ya tak ada yang tahu kapan penanggalan malaikat pencabut nyawa akan datang mengetuk detik kehidupan kita. Kekhawatiran tanpa pasangan atau anak..tanpa orangtua atau kakak, terkadang menjadi ironi ketika kita dahululah yang mengukir 1 tangis di hati mereka...
Allah...
Arindu malam mu di itikaf bersamamu
Ijinkanlah aku ya rabbana menikmati basah sajadahku karena larut dalam indah lantunan sang Imam Qiyammul Lail. Ijinkanlah aku membawa serta umarku sayang ke masjid dan mudahkanlah kami menjalani malam dengan khusyuk...sabarkan dan tenangkanlah umar di sisi kami ya Pencipta Hati seluas samudra...
Allah...
Aku rindu akan gerakan hangat dalam perutku
Aku rindu akan dekapan dalam dekapan itu sendiri karena ada yang mengharapkan kehadiranku sebagai sang Bundanya
Kali ini ada yang beda...
dan kuharap ada sebuah harmonisasi yang kian indah dan selalu indah...
antara kami dan kita semua..
Allah Maha Mengerti kegundahan jiwa ini, suamiku..
Allah MAha MEndekap hati hati yang ingin berpadu, kakak adikku..
Allah Maha Mencinta setiap fiqir2 yang selalu dicurah tuk kebaikan ummat, sahabatku...
dan Allah takkan meninggalkan kita semua dalam kegamangan zikir...karena hati yang selalu berteriak merindukanNya..haruslah kita sandingkan dengan raga yg berlari juga mengejarNya..
Tetaplah di sini...
bersama hamparan sajadah
dan malam di mana doa2 kita berpaut di bentang lelangitan
aamiin....
Ada yang beda
Amarah itu mereda setiap kuingat indah hijau dan kuning melambai
dan semburat jingga bertahta merah keemasan pertanda akhir dunia
Kali ini aku tak banyak bertanya. Ketika tak ada tawa dan lara. Semuanya berjalan wajar walau kadang terasa abnormal. Bacaanku mengalun santai tanpa sadar 1 targetan harian tercapai walau terus nikmat kulupakan hari. Meneruskan bacaan yang hanya dengannya lah aku bisa meneduhkan hati ini. Kegelisahan akan hari di saat aku pasti kehilangan mama or bapak..atau mereka yang kehilangan aku terlebih dahulu. Ya tak ada yang tahu kapan penanggalan malaikat pencabut nyawa akan datang mengetuk detik kehidupan kita. Kekhawatiran tanpa pasangan atau anak..tanpa orangtua atau kakak, terkadang menjadi ironi ketika kita dahululah yang mengukir 1 tangis di hati mereka...
Allah...
Arindu malam mu di itikaf bersamamu
Ijinkanlah aku ya rabbana menikmati basah sajadahku karena larut dalam indah lantunan sang Imam Qiyammul Lail. Ijinkanlah aku membawa serta umarku sayang ke masjid dan mudahkanlah kami menjalani malam dengan khusyuk...sabarkan dan tenangkanlah umar di sisi kami ya Pencipta Hati seluas samudra...
Allah...
Aku rindu akan gerakan hangat dalam perutku
Aku rindu akan dekapan dalam dekapan itu sendiri karena ada yang mengharapkan kehadiranku sebagai sang Bundanya
Kali ini ada yang beda...
dan kuharap ada sebuah harmonisasi yang kian indah dan selalu indah...
antara kami dan kita semua..
Allah Maha Mengerti kegundahan jiwa ini, suamiku..
Allah MAha MEndekap hati hati yang ingin berpadu, kakak adikku..
Allah Maha Mencinta setiap fiqir2 yang selalu dicurah tuk kebaikan ummat, sahabatku...
dan Allah takkan meninggalkan kita semua dalam kegamangan zikir...karena hati yang selalu berteriak merindukanNya..haruslah kita sandingkan dengan raga yg berlari juga mengejarNya..
Tetaplah di sini...
bersama hamparan sajadah
dan malam di mana doa2 kita berpaut di bentang lelangitan
aamiin....
Senin, 01 Juni 2015
Tertulis Hangat
jugijag gijug gijag gijug...
suara kereta ekonomi yang membawa kami dari bandung menuju kota asal orangtua Landung, memberi kesan khas tersendiri. aroma debu dan udara dalam kereta selalu terpatri kuat di benak para pecinta moda transportasi terpanjang ini...
Sebelumnya kami memutuskan tuk ber-meetingpoint di stasiun...(apadah namanya lupa bukan stasiun Bandung pokokna mah hehe) setelah sepakat menggunakan kereta. Mereka deng, saya mah cuma pengusup. Masa penantian terasa singkat ketika sepanjang menunggu kereta dan semua teman lengkap berkumpul, kami acap bercanda, entah apa yang diguyoni. Ada saja dari Landung dan Fanny membuatku tergelak tiada habisnya. Masih kuingat Landung seakan terus mengeceku karena nekat pede ikut ahahahah...ah masa bodoh, toh kutahu dia tak keberatan. Hanya mungkin ia telah antisipasi siapkan kapas..
Penyusup setia Dagri kalau kata Kiky. Sering rela nungguin Kiky kelar rapat Dagri cuma karena malas pulang sendiri, tak hanya malas jalan kakinya. Ternyata lebih karena nyaman dengan nuansa kekeluargaan yang hangat di departemen yang dipimpin oleh Landung. Entah bagaimana Landung, Fanny, Afif, Adit, Kiky, Fae bisa merajut kehangatan itu yang pasti kalo gada Dagri mungkin aku udah beneran hengkang dari BEMU saat itu.Hoho...
Perjalanan ini menyisakan kerinduan yang teramat pada tanah Jawa. Kebumen ingatkan aku kembali pada Purworejo...
*tulisan ini harusnya bisa ku edit lalu lanjutkan kembali... ^^
suara kereta ekonomi yang membawa kami dari bandung menuju kota asal orangtua Landung, memberi kesan khas tersendiri. aroma debu dan udara dalam kereta selalu terpatri kuat di benak para pecinta moda transportasi terpanjang ini...
Sebelumnya kami memutuskan tuk ber-meetingpoint di stasiun...(apadah namanya lupa bukan stasiun Bandung pokokna mah hehe) setelah sepakat menggunakan kereta. Mereka deng, saya mah cuma pengusup. Masa penantian terasa singkat ketika sepanjang menunggu kereta dan semua teman lengkap berkumpul, kami acap bercanda, entah apa yang diguyoni. Ada saja dari Landung dan Fanny membuatku tergelak tiada habisnya. Masih kuingat Landung seakan terus mengeceku karena nekat pede ikut ahahahah...ah masa bodoh, toh kutahu dia tak keberatan. Hanya mungkin ia telah antisipasi siapkan kapas..
Penyusup setia Dagri kalau kata Kiky. Sering rela nungguin Kiky kelar rapat Dagri cuma karena malas pulang sendiri, tak hanya malas jalan kakinya. Ternyata lebih karena nyaman dengan nuansa kekeluargaan yang hangat di departemen yang dipimpin oleh Landung. Entah bagaimana Landung, Fanny, Afif, Adit, Kiky, Fae bisa merajut kehangatan itu yang pasti kalo gada Dagri mungkin aku udah beneran hengkang dari BEMU saat itu.Hoho...
Perjalanan ini menyisakan kerinduan yang teramat pada tanah Jawa. Kebumen ingatkan aku kembali pada Purworejo...
*tulisan ini harusnya bisa ku edit lalu lanjutkan kembali... ^^
kembalilah...
Ternyata, memang menghilang
kemana kah dirimu
mencari apakah lagi setelah dahulu merelakanmu
karena sahabat yang kukira akan setia padamu
kini jua mengkhianatiku untuk kedua kalinya
janjinya tuk membahagiakanmu...
tak berjodoh, rin...
iya aku tahu...
aku hanya tak akan pernah bisa tenang ketika aku dan dia telah bahagia dengan keluarga kecil kami
sedangkan kau tak dapat kami ketahui kabarnya
kembalilah tersenyum teman diskusi bolaku
kembalilah bintang lapangan kami yang bersinar
kembalilah berlari bagai angin di lapang penuh gegap gempita khas basket yang kau sukai
kembalilah senandungkan bait bait avril lavigne atau coldplay..
kembalilah pada kebahagiaanmu
sungguh bukan mereka, dia atau yang akan datang yang bisa membahagiakanmu
tapi dirimu sendiri. Bangkitlah Kapten Tim smunsajoe..
tak perlu tropi atau medali yang harus kau bawa tuk kami
tak perlu gelar atau mobil mentereng bak teman2 seangkatan kita...
kembalilah pada dirimu yang dulu selalu kulihat basah teduh paras karena wudhu dhuhamu
kembalilah pada dirimu yang tawadhu dan bertahta senyum hangat itu
tak perlu kamu malu atau meratap
kembalilah pada sebentuk hatimu yang lembut...
kebahagiaan adalah hak Allah berikan ke kita...
bersabarlah dengannya...
kemana kah dirimu
mencari apakah lagi setelah dahulu merelakanmu
karena sahabat yang kukira akan setia padamu
kini jua mengkhianatiku untuk kedua kalinya
janjinya tuk membahagiakanmu...
tak berjodoh, rin...
iya aku tahu...
aku hanya tak akan pernah bisa tenang ketika aku dan dia telah bahagia dengan keluarga kecil kami
sedangkan kau tak dapat kami ketahui kabarnya
kembalilah tersenyum teman diskusi bolaku
kembalilah bintang lapangan kami yang bersinar
kembalilah berlari bagai angin di lapang penuh gegap gempita khas basket yang kau sukai
kembalilah senandungkan bait bait avril lavigne atau coldplay..
kembalilah pada kebahagiaanmu
sungguh bukan mereka, dia atau yang akan datang yang bisa membahagiakanmu
tapi dirimu sendiri. Bangkitlah Kapten Tim smunsajoe..
tak perlu tropi atau medali yang harus kau bawa tuk kami
tak perlu gelar atau mobil mentereng bak teman2 seangkatan kita...
kembalilah pada dirimu yang dulu selalu kulihat basah teduh paras karena wudhu dhuhamu
kembalilah pada dirimu yang tawadhu dan bertahta senyum hangat itu
tak perlu kamu malu atau meratap
kembalilah pada sebentuk hatimu yang lembut...
kebahagiaan adalah hak Allah berikan ke kita...
bersabarlah dengannya...
Kamis, 28 Mei 2015
G, ku memanggilnya
adalah tentang cinta ku menuliskan sepenggal kisah di masa lalu
dimula dari hobi yang sama dan cara pandang yang sama
kami mengenal di sebuah lapangan yang akhirnya menjadi saksi bisu cinta kami
ah entah cinta atau bukan...
Lagi dan selalu, sosok yang kusukai dan kuharus berteman adalah idola di lingkungannya, adalah jawara di dunianya. hal ini yang akhirnya membuat kami tak leluasa berteman bebas
G, begitu aku memanggilnya. Beda kelas dan beda kasta ahahah...dia adalah seorang yang banyak teman dan disukai, sama denganku bedanya dia gada musuh ahahahah. entah darimana kenyamanan mengobrol apapun bermula, yang pasti dia selalu memberi pandangan yang sesungguhnya itu adalah "gw banget'. Namun dia bisa dengan lebih tepat mendeskripsikannya. Jawa yang kental, kesopanan namun cool-nya bisa memadu pas seperti kopi dengan coklat. Perpaduan rasa yang misteri berbalut hangat dan manis yang secukupnya.
Aku tak mau bilang aku merindukannya. Aku hanya sontak kaget dengan mimpiku. Aku berdiri di sisi pusaranya, dan tangisku meledak tanpa bisa dibendung. Tak ada siapa-siapa di makam, namun samar aku merasa suamiku membelai lembut punggungku. Menyabarkanku. Ya, di mimpi itu aku bagai sangat menyesal karena selalu menunda maksud baikku tuk mencari kabar tentangnya. Atau sekedar mampir ke rumah orangtuanya yang tak jauh dengan SMA kami dan tentunya kota kelahiran dia dan orangtua kami. Tak jauh dengan rumah mbahku tinggal.
Bagiku pengalaman hidup tak bisa kita hapus begitu saja. Sosok ini banyak mengingatkanku akan saat di mana aku bisa prima dan menjadi juara di segala bidang di tempatku mengadu akal dan pikir. Kesederhanaan sikap dan keberanian dia dalam melakukan apapun yang dia anggap benar, sangat membuatku jadi terilhami dengan sendirinya. Alhamdulillah kami gagal berpacaran karena ternyata "dari Jakarta"-ku masih menjadi momok oleh se-gank wanita fans dirinya yang tak rela jika dia menembakku kala itu, halah..yah untuk hal ini aku sempat kecewa karena dia tak tegas. Nyata, malah merusak persahabatanku dengan seorang, sebut saja Anggi, dengan dia malah menembak Anggi. Parahnya Anggi menerima bagai melupakanku. eh ga sih...Anggi sebelum menerima ternyata bertanya dulu padaku, Des kamu kalo sahabatnya ditembak oleh orang yang kamu juga suka gimana...? saat itu aku hanya senyum dan melihat sahabatku begitu bahagia, aku spontan jawab.." ya aku pasti dukung kalau itu memang yang terbaik buat kita smua". dan, bahahahahahha....entah sedetik itu juga jantungku berhenti.
Aku memang bukan sosok yang mudah melupakan masa lalu. Bagiku semua memberi arti dan turut andil dalam pembelajaran dan pendewasaan diri ini. Belajar merangkai hikmah dari setiap kejadian adalah permata dalam gelapnya pemikiran yang kadang suntuk oleh blantika perbedaan pendapat. Sekarang aku hanya ingin menemuinya dan melihatnya telah berbahagia. Dengan pekerjaannya, hobi basket dan bolanya juga dengan gitar dan kameranya. Pantai dan semua mimpi-mimpinya. Sosok yang mungkin bagiku harusnya kini telah berkibar di luar sana. Entah di belahan bumi bagian mana.
Anggi saat ini telah sibuk dengan baby dan suaminya. Kurasa dia juga masih memikirkanmu, G. Kita mengenalmu baik. Jika kami saja telah lama berdamai dengan semuanya, maka kuharap sangat hal yang sama jua denganmu....
Fly away on my Zephyr
I feel it more then ever
And in this perfect weather
We'll find a place together
In the water where the scent of my emotion
All the world will pass me by
Fly away on my Zephyr
We're gonna live forever
Forever
I feel it more then ever
And in this perfect weather
We'll find a place together
In the water where the scent of my emotion
All the world will pass me by
Fly away on my Zephyr
We're gonna live forever
Forever
*RHCP*
Selasa, 12 Mei 2015
kronis atau akut
Ini tentang kisah manusia
Selayaknya tanpa sempurna berhias cacat
Tentang ciptaan Allah yg memyimpan beribu makna
Memberi pembelajaran dan kesabaran yang tiada usai.....
_prolog_
Selayaknya tanpa sempurna berhias cacat
Tentang ciptaan Allah yg memyimpan beribu makna
Memberi pembelajaran dan kesabaran yang tiada usai.....
_prolog_
Minggu, 03 Mei 2015
dia dan minumanku
hari ini aku kangen si dia...
dia adalah orang yang seharusnya kutulis dengan kamu. dia yang kayaknya juga uda tahu keberadaan tulisan tulisan hati dan mungkin rasio yang masih perlu kurapikan lagi bilik-bilik pemikirannya ini. dia sedang di medan, ada rencana jika aku tiada maka blog ini baru (bisa) ia baca. hihihi....
dia sedang sakit di sana, sendirian tanpa asistensi stafnya pula aku. huh mau gimana lagi, kami terhadang akomodasi pula umar perlu ditemani satu dari kami. dia bilang supaya senin aku susul kesana lalu kita (kaku ah kalo diksi 'kami') Brastagi bersama, sekalian liburan katanya. aku tak tahu seperti apa liburan yang dimaksud, sekarang bagiku tiap hari adalah liburan.
a jar of herbal drink ini selalu menemani tenggorokan si dia kala mulai atau sedang diserang si virus pencipta suara serak dan batuk. kini aku sudah sangat rindu tuk membuatkannya lagi. entah itu memakai jahe dan jeruk nipis saja, atau lengkap dengan mint dan sereh tak lupa sedikit cengkeh. pemanisnya biasanya kugunakan madu, ya madu dari Mekkah alhamdulillah seperti tak habis-habis hihihi...ini kah karomah dari umrah dan haji :D
minuman ini entah karena bagiku sangat lezat atau karena ada kepuasan tersendiri bisa bikin di rumah tanpa harus merogoh kocek sebesar minimal 30 ribu rupiah. bisa bikin sendiri dan menghidangkannya kapanpun ke dia -yang paling kusebel kalo lagi malas mandi dan berpeluh langsung mengacak kasur itu adalah sangat bertolak dengan aku si penyuka mandi sepagi apapun misal aku pulang...ini kayaknya over caption wkwkkw ok ok nanti aku tulis sendiri tentang seluk beluk mandi heheh)- saat dia hanya sekedar kepengen atau sedang sakit.
komposisi yang pas menurutku untuk menu ini adalah jahe, sereh, jeruk nipis, dan madu. mint lenih enak jika gada jeruk nipis. Jahe sangat baik untuk antibodi menangkal kuman dan virus yang masuk termasuk jamur, dan sereh ternyata mampu memberi pertahanan tubuh yang kuat. makanya kalo lagi masak lauk dengan bumbu rempah yang lengkap, masak pagi dan malam lupa ga dihangatkan atau tidak dimasukkan ke kulkas, besoknya lauk anda ini tidak basi.... ya jangan kaget :D (hihihi nyambung kan yah...). khasiat jeruk nipis tampaknya kita semua sudah sering mendengar atau membacanya ya. Yak benar, varian jeruk nipis serta lemon sangat melimpah manfaat dan khasiatnya untuk menjaga kesehatan dan menangkal atau menyembuhkan berbagai penyakit. Madu sendiri sudah termaktub dalam Kitab Suci umat muslim betapa dasyatnya manfaatnya.
kembali ke dia. kuharap dia saat ini sedang istirahat dengan tenang dan bisa merindukanku dengan indah. ya, aku sengaja tak banyak menghubunginya kali ini selain memang memahami tuk bicara lancar saja sulit... wkwkwk hadeuh. selain itu untuk membuat ketika pertemuan lusa bisa terasa syahdu. (alamakjang makin ngelantur ini arah tulisan :D).
*udah dulu yah...udah reda hujannya...siap kembali memeluk umarku malam ini di belahan RW lain.. semoga selamat aman sampai tujuan..aamiin ^^ dan semoga malam ini bisa efektif ngubek satu blog rekomendasi yang tampaknya (apakah) cukup aku khatamkan dalam seminggu...huehehe
** jadi ya ternyata kalo tulisan panjang ga pake huruf kapital jadinya menimbulkan kelieuran baru... ahahahha
Sabtu, 02 Mei 2015
Tidurlah tidur
Tidur cepatlah, rheen sayang..
Agar lekas pulih tenaga dan bermesraanlah denganNya
Begitu pesan guruku tercinta. ah Allah bagaimana diri ini jadinya jika tak Kau ijinkanku memetik hikmah dan kemuliaan sikap beliau. Sungguh syukurku tak kan usai karena Kau pertemukanku pada sosok ini...
ummi.. Begitu aku senang menyapanya. Bermanja lepas dan curhat tanpa sekat jaim. Allahku.. Engkau pasti tahu betapa aku tiada tedeng aling ketika sedang akui salahku. Paparkan galauku pula khilafku yang misal telah kulakukan. Melaluinya aku banyak belajar... Terus belajar dan semangat belajar. Belajar mengerti kenapa Allah tiada henti menguji hambaNya.
Ummi... Aku bisa membalasmu dengan apa? Engkau bukan sufi, tapi kala logikaku merajai curhatanku..kau teteskan hikmah bak ku sedang berada di majelis taman orang-orang yang merindukan surga. Engkau juga bukan ibu biasa yang acap ghibah, lisanmu senantiasa bersenandungkan asma Allah dan bila pun sekata keluh atau remeh...dirimu lantas ucap istighfar sedetik sebelum kami sadari itu salah...
Ummi... Maafkanku, bila selalu memenuhi catatan catatanmu..dengan kenakalanku yang dikata terlalu kreatif. Atau dengan sok tak apa-apaku padahal aku hampir jatuh tak kuasa menahan beban. Engkau selalu sediakan lengan dan bahu tuk menangkap bila ku tergelincir lengah...
Allahku... Jadikan cintaku pada orang-orang yang mencintaiku karenaMu, adalah sebaik-baiknya cintaku... Tempatkanku selalu di sisi orang2 yang menjadikanMu Yang Pertama dan Utama..
Dear Ummi... rasul itu ganteng bukan? Bolehkah kubersabar dengan tatapanku kepada suami dan anak2ku bagian dari karena kumerindukanmu ya Nabi Akhir Zaman...ilhamkanlah pada kami..segala suri tauladan rasul ya Allahku...
Dear ummi... Tunggu aku, aku ingin melihatmu tenang dan selayaknya kau selalu tenang...karena tahu aku sudah "khusnul khatimah"
Aamiin
Agar lekas pulih tenaga dan bermesraanlah denganNya
Begitu pesan guruku tercinta. ah Allah bagaimana diri ini jadinya jika tak Kau ijinkanku memetik hikmah dan kemuliaan sikap beliau. Sungguh syukurku tak kan usai karena Kau pertemukanku pada sosok ini...
ummi.. Begitu aku senang menyapanya. Bermanja lepas dan curhat tanpa sekat jaim. Allahku.. Engkau pasti tahu betapa aku tiada tedeng aling ketika sedang akui salahku. Paparkan galauku pula khilafku yang misal telah kulakukan. Melaluinya aku banyak belajar... Terus belajar dan semangat belajar. Belajar mengerti kenapa Allah tiada henti menguji hambaNya.
Ummi... Aku bisa membalasmu dengan apa? Engkau bukan sufi, tapi kala logikaku merajai curhatanku..kau teteskan hikmah bak ku sedang berada di majelis taman orang-orang yang merindukan surga. Engkau juga bukan ibu biasa yang acap ghibah, lisanmu senantiasa bersenandungkan asma Allah dan bila pun sekata keluh atau remeh...dirimu lantas ucap istighfar sedetik sebelum kami sadari itu salah...
Ummi... Maafkanku, bila selalu memenuhi catatan catatanmu..dengan kenakalanku yang dikata terlalu kreatif. Atau dengan sok tak apa-apaku padahal aku hampir jatuh tak kuasa menahan beban. Engkau selalu sediakan lengan dan bahu tuk menangkap bila ku tergelincir lengah...
Allahku... Jadikan cintaku pada orang-orang yang mencintaiku karenaMu, adalah sebaik-baiknya cintaku... Tempatkanku selalu di sisi orang2 yang menjadikanMu Yang Pertama dan Utama..
Dear Ummi... rasul itu ganteng bukan? Bolehkah kubersabar dengan tatapanku kepada suami dan anak2ku bagian dari karena kumerindukanmu ya Nabi Akhir Zaman...ilhamkanlah pada kami..segala suri tauladan rasul ya Allahku...
Dear ummi... Tunggu aku, aku ingin melihatmu tenang dan selayaknya kau selalu tenang...karena tahu aku sudah "khusnul khatimah"
Aamiin
Jumat, 01 Mei 2015
Dunia dengan segala isinya
Materi itu benar materi ya..berwujud dan jika tak ada tampak mata
Membuat seakan semuanya tiada
Melupakan haikikat hidup sendiri
Jiwa
Iman
Taqwa
Semua itu tak berwujud definitif
Tapi ia bermanifestasi pada nyata kata dan perbuatan
Jiwa yang merapuh hanya karena materi
Akan sirna kekuatan mikrokosmosnya
Tubuh yang fana ini jua akan hancur
Wajah tampan pula cantikmu akan menua
Jabatan duniamu seakan hanya catatan bukan abadi
Allah pinta hanya beribadah padaNya saja tiap apapun yang kau lakukan dan tuk miliki di dunia ini
*aku tak pinta berlian cukup kemilau kemuliaan karenaNya
Membuat seakan semuanya tiada
Melupakan haikikat hidup sendiri
Jiwa
Iman
Taqwa
Semua itu tak berwujud definitif
Tapi ia bermanifestasi pada nyata kata dan perbuatan
Jiwa yang merapuh hanya karena materi
Akan sirna kekuatan mikrokosmosnya
Tubuh yang fana ini jua akan hancur
Wajah tampan pula cantikmu akan menua
Jabatan duniamu seakan hanya catatan bukan abadi
Allah pinta hanya beribadah padaNya saja tiap apapun yang kau lakukan dan tuk miliki di dunia ini
*aku tak pinta berlian cukup kemilau kemuliaan karenaNya
Kamis, 23 April 2015
Dua negara dua
memandang ini seperti mau terbang ke istana di atas awan |
okeh, diawali dengan menceritakan fotomu ya rin..kita belajar mulai lagi entah itu bentuknya feature, news, softnews dll...(padahal banyak lupa), ingat lagi keasyikanmu dulu mereportase pertandingan bola antar kelas or sekolah jaman SMP dan SMA. Refresh lagi bagaimana kamu dulu dengan mudah mencurahkan fokus pada tiap kegiatan, momen or personal yang kau liput itu...... eeengggg....dhuarrr,,,saking banyaknya memori suka duka sampai partikel-partikel -dan bukan puzzle lagi- kejadian itu melayang nakal di atas keningku. Kayak di kartun gitu, muter-muter hihihi,,,,
masih suka sama tanpa huruf kapital, itu khasku. Entah kenapa, aku ga suka huruf kapital, bahkan tuk bahasa tulis dalam sms wa dsb. Aku tetap memanggil teman bicara dengan nama panggilan yg kutulis dengan awalan huruf kecil *emoticon wa: nyengir*. menulis bagiku bak menelanjangi ku kotak-kotak. acap menolak menulis artikel tips, asmara or persahabatan karena kadang (sering kalik rin :p) jadinya malah sobekan diari,huh. Ya, ngga salah memang menjadikan pengalaman pribadi sebagai hikmah tuk dibagi ke tulisan, walau seorang aku itu bagaikan aku memberimu diariku. halah....
hmm, balik lagi menulis. sejak lama sebenarnya aku hobi menulis. tiap pelajaran yang banyak mencatatnya, aku kerap menambahkan sendiri. mengembangkan sendiri kalimat penjelasan dari Guru (khusus Guru aku selalu ingin memberi huruf kapital hehe) dan menuliskan langsung contoh versi diriku, adalah ciri khas dan nilai jual tersendiri untuk buku catatanku. Laris dipinjem pas mau ulangan kelabakan, ngga banget sih heheh (ceritanya juara), adalah salahku sendiri tak segera tagih bukuku tuk kembali ke pangkuan.
Apa ya. menulis novel tentang perjalan hidup ini masih ada di listku. dan pagi ini, keinginan itu semakin menguat. asik ga tuh di sela cerita, tiba2 aku tukilkan materi liqo yang lagi match sama kejadian di plot itu. lalu aku juga masukkan foto-fotoku yang sering abstrak tapi berguna selanjutnya. seperti mas Bain (arbain rambey) bilang, jika menemukan sesuatu yang menarik dirimu tuk jepret, ya jepretlah. mau itu gembok karatan, paku, daun di selokan, or bahkan pembunuhan (ahahahah kalo yang terakhir itu aku melebihkan ;P peace om). karena suatu saat kita ga akan tahu...ide tulisan kita or bahkan orang lain akan membutuhkan ilustrasi foto sebagai penguatnya. Noted! tapi memang iya, jaman kuliah aku suka moto2 tangkai, cahaya temaram, atau tangga depan sekre bem(ini paling kusuka), dan lainnya malah sekarang jadi sering kupakai.
Nulis, lupa jeda. lupa nyiapin kapan harus koma dan titik, itu guweh banget. baiklah, terima aja rin, itu kamu hueueu. tetep sabar belajar memperbaikinya. karena hidup itu adalah belajar segala hal....
#Judul bukan judulnya.
saat mencuci tumpukan piring yang memberi setumpuk ide juga wkwkkw
#Judul bukan judulnya.
saat mencuci tumpukan piring yang memberi setumpuk ide juga wkwkkw
Esok
hari ini masih mau bertanya
juga mungkin besok
tapi entah lusa
hari ini aku masih akan menyapa
dan juga besok
tak tahu jika lusa
hari ini aku dapati keangkuhan angkara murka
yang tak tahu lagi harus bagaimana diterobos masuk
dan meneteskan embun penyejuk di kerasnya hati
...
hari ini aku masih ada
berharap juga besok
tapi jangan ditanya lusa
juga mungkin besok
tapi entah lusa
hari ini aku masih akan menyapa
dan juga besok
tak tahu jika lusa
hari ini aku dapati keangkuhan angkara murka
yang tak tahu lagi harus bagaimana diterobos masuk
dan meneteskan embun penyejuk di kerasnya hati
...
hari ini aku masih ada
berharap juga besok
tapi jangan ditanya lusa
Senin, 20 April 2015
trauma itu...
Ya Allah...
apa ini...perasaan tak mau kehilangan teman
tak mau kehilangan diskusi hangat dan alot
tak mau merindukan suasana bak adik kakak
dan tak mau ada luka yang terpapar
Ya Allah...
aku salah...
semangat ini terlalu berkobar hingga kuperbuat lompatan itu
mencari cara agar dirinya tetap mekar di mana pun
agar wanginya tak meredup kala kembali ke asalnya
dan memilih tuk menyerah pada kenyamanan bersama kumpulan sesama
Ya Allah
siapalah aku
bukan siapa-siapa di sini
hanya sebagai takdirmu membersamai hingga di sini
aku tak mau ada praduga dan salah sangka
niat tulus dan harap memang besar tuk lihat lengkungan bibir pada mereka
Ya Allah
aku mencintai mereka karenaMu...Allah dan jagalah itu
aku ingin mereka bersamaMu dan dalam naungan RidhoMu selalu
aku hanyalah biasa yang tak bisa banyak melakukan hal luar biasa
aku hanya ingin cita dan cinta suci mereka menyatu di jalanMu
.....
Ya Allah..
jadikan diri ini selalu dalam syukurMu
jadikan kasih ini selalu dalam dekapanMu..
berikanlah pada seorang kakakku suami yang mencintainya untuk dan karenaMu, yang melepaskan segala keraguan akan keadilan sang Cinta, bila pun ia tak menemui cinta maka dekaplah selalu dalam KasihMu ya Allah..sabarkanlah ia ya Allah Sang Pengasih semua hamba yang berserah..
.......
Kuatkanlah kakakku ini dalam kesabaran dan kekuatan tapaki hidup..
jadikan aku adik yang selalu dapat menarik lengkungan bibirnya itu...bukan adik yang hanya merepotkannya...yaa Rabb sungguh hingga kini aku masih belum mampu mengganti sedikitpun semua jasa dan pengorbanannya padaku...
apa ini...perasaan tak mau kehilangan teman
tak mau kehilangan diskusi hangat dan alot
tak mau merindukan suasana bak adik kakak
dan tak mau ada luka yang terpapar
Ya Allah...
aku salah...
semangat ini terlalu berkobar hingga kuperbuat lompatan itu
mencari cara agar dirinya tetap mekar di mana pun
agar wanginya tak meredup kala kembali ke asalnya
dan memilih tuk menyerah pada kenyamanan bersama kumpulan sesama
Ya Allah
siapalah aku
bukan siapa-siapa di sini
hanya sebagai takdirmu membersamai hingga di sini
aku tak mau ada praduga dan salah sangka
niat tulus dan harap memang besar tuk lihat lengkungan bibir pada mereka
Ya Allah
aku mencintai mereka karenaMu...Allah dan jagalah itu
aku ingin mereka bersamaMu dan dalam naungan RidhoMu selalu
aku hanyalah biasa yang tak bisa banyak melakukan hal luar biasa
aku hanya ingin cita dan cinta suci mereka menyatu di jalanMu
.....
Ya Allah..
jadikan diri ini selalu dalam syukurMu
jadikan kasih ini selalu dalam dekapanMu..
berikanlah pada seorang kakakku suami yang mencintainya untuk dan karenaMu, yang melepaskan segala keraguan akan keadilan sang Cinta, bila pun ia tak menemui cinta maka dekaplah selalu dalam KasihMu ya Allah..sabarkanlah ia ya Allah Sang Pengasih semua hamba yang berserah..
.......
Kuatkanlah kakakku ini dalam kesabaran dan kekuatan tapaki hidup..
jadikan aku adik yang selalu dapat menarik lengkungan bibirnya itu...bukan adik yang hanya merepotkannya...yaa Rabb sungguh hingga kini aku masih belum mampu mengganti sedikitpun semua jasa dan pengorbanannya padaku...
Minggu, 19 April 2015
Setengah senja di Cikarang
Pematang sawah ini begitu lekat
Bagai tiap hamparnya dapat Ku sentuh
Meliuk ujung padi tanda memanggil tuk dimilik
Ya...sore ini begitu indah...
Lantunan semangat cinta menderu
Dalam kesahajaan masjid ini..
Kumenatap jauh lagi
Pada bentang hijau di hadapan
Terbayang lagi kemerduan alam masa remaja
Memotong Pematang memilah kaki di jejak tanah
Merumput dan menengadah...syukurku padaMu
Gegap cita itu masih terasa di hentakan nafasnya
Rindu merebak dalam tiap kata Ia sampaikan
Mata mata polos namun jauh ke masa kelak , ya mereka mujahid
Hingar para santri yg semangat menatap hidup
Semoga khilafnya pada senja...
(Lalu terhenti.. Karena acara telah usai heheheh )
*tak ingat kapan ini
Rabu, 15 April 2015
mahal itu pasti, murah itu belum tentu
Hitam. Seperti biasa warna ini selalu jadi warna yang bak kulit menempel di tiap daging manusia yang berseni. Bernyawa dalam dunia seni. Entah apapun itu cabang seninya. Tak peduli latar belakangnya, agama dan alirannya. Hitam selalu mendominasi almari tiap pelaku seni, khususnya seni fotografi.
Ada banyak kelakar pagi hingga siang ini dari ruang yang penuh dengan praja beacukai sampai eselon 5. Tatapan mata berusaha fokus dan dahi mengernyit adalah tanda para peserta telah berupaya masuk ke frame yang tengah diplot oleh narasumber.
*tengtong
waktu telah menunjukkan aku harus jemput umar hehehe...
sengaja memposting dengan tidak menjadikannya draft, walau aku belum selesai menulis. Adalah upayaku tuk jangan malas ngelanjutin lagi....
walaupun udah beberapa ga kelanjut juga wlwlwlwl
Ada banyak kelakar pagi hingga siang ini dari ruang yang penuh dengan praja beacukai sampai eselon 5. Tatapan mata berusaha fokus dan dahi mengernyit adalah tanda para peserta telah berupaya masuk ke frame yang tengah diplot oleh narasumber.
*tengtong
waktu telah menunjukkan aku harus jemput umar hehehe...
sengaja memposting dengan tidak menjadikannya draft, walau aku belum selesai menulis. Adalah upayaku tuk jangan malas ngelanjutin lagi....
walaupun udah beberapa ga kelanjut juga wlwlwlwl
Sabtu, 11 April 2015
For Paul
"See You Again"
(feat. Charlie Puth)
(feat. Charlie Puth)
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
Damn who knew all the planes we flew
Good things we've been through
That I'll be standing right here
Talking to you about another path I
Know we loved to hit the road and laugh
But something told me that it wouldn't last
Had to switch up look at things different see the bigger picture
Those were the days hard work forever pays now I see you in a better place
How could we not talk about family when family's all that we got?
Everything I went through you were standing there by my side
And now you gonna be with me for the last ride
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh I'll tell you all about it when I see you again
when I see you again
First you both go out your way
And the vibe is feeling strong and what's
Small turn to a friendship a friendship
Turn into a bond and that bond will never
Be broke and the love will never get lost
And when brotherhood come first then the line
Will never be crossed established it on our own
When that line had to be drawn and that line is what
We reach so remember me when I'm gone
How could we not talk about family when family's all that we got?
Everything I went through you were standing there by my side
And now you gonna be with me for the last ride
So let the light guide your way hold every memory
As you go and every road you take will always lead you home
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
Damn who knew all the planes we flew
Good things we've been through
That I'll be standing right here
Talking to you about another path I
Know we loved to hit the road and laugh
But something told me that it wouldn't last
Had to switch up look at things different see the bigger picture
Those were the days hard work forever pays now I see you in a better place
How could we not talk about family when family's all that we got?
Everything I went through you were standing there by my side
And now you gonna be with me for the last ride
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh I'll tell you all about it when I see you again
when I see you again
First you both go out your way
And the vibe is feeling strong and what's
Small turn to a friendship a friendship
Turn into a bond and that bond will never
Be broke and the love will never get lost
And when brotherhood come first then the line
Will never be crossed established it on our own
When that line had to be drawn and that line is what
We reach so remember me when I'm gone
How could we not talk about family when family's all that we got?
Everything I went through you were standing there by my side
And now you gonna be with me for the last ride
So let the light guide your way hold every memory
As you go and every road you take will always lead you home
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
Jumat, 10 April 2015
Reuni
Pernahkah dalam hidup ini terlintas tuk bisa bertemu dengan masa lalu?
Entah pengalaman sama yang berulang
atau tak sengaja berpapasan dengan sahabat lama yang hilang kontak, mantan atau bahkan musuh?
(err...berat sekali menuliskan kata 'musuh', nyatanya ada yang dulu entah kenapa sirik banget amat guwehh yang seneng banget cari perkata...ssst, enough...on track tyarin!)
Aku sering
Bahkan masih berharap. Dan lucunya ini seperti dihadirkan Allah satu per satu. Bertemu teman diskusi pertama dalam hidup, yang akhirnya menjadi orang yang paling ingin kujitak kepalanya kalau bertemu lagi. Hari itu kami sama berbiru donker ria, nyaris berpandangan selama beberapa detik, akhirnya aku kalah cepat menyapanya. "Desi..? Desi Cantona kan?". Hahaha, nama yang ternyata menyimpan sejuta kerinduan akan masa aku pernah optimal dan down."Masih aja kamu manggil aku itu Dim huehehe..", dan obrolan renyah pun berlanjut. Sebut saja Dimas, seorang yang dulu kenalkan aku arti lain kebijaksanaan, apa itu falsafah hidup dan belajar memahami jiwa, walau akhirnya dia juga yang akhirnya merusak jiwa ini wkwkwkw. Tapi hingga kini, aku tahu dia masih menyimpan rasa bersalah ataupun juga waspada padaku. Dimas menunggui putranya yang sedang bermain di PlayGround bersama bundanya, di mana umar juga bermain ditemani ayahnya. Aku mewajibkan ayah umar yang selalu menemani di setiap wahana, karena itu kompensai akibat kesibukannya di hari kerja. Ohya aku lupa ganti alinea.
Seorang kawan masa SMP yang sama-sama bontot dan besar di tengah keluarga pecinta musik. Wawasan dan refrensi kami nyaris sama, kakak kedua kami pun juga se-SMP dan se-SMU. Dia juga dekat dengan Desy sahabat pertamaku di SMP, yah..lucu lah jika mengingat masa ini. Masa aku kenal dan mengalami liqo diam-diam, sekolah yang sering libur karena gesekan tahun 97-98, masa aku aktif berorganisasi ini itu hingga dari predikat rangking nasional beralih ke -masuk SMU 8 saja tak lolos-, sampai akhirnya masa aku rehat dari peliknya dunia ini tiba...
Masa aku menjadi tiada dalam peradaban, koma dan tak berdaya.
Seorang kawan masa SMP yang sama-sama bontot dan besar di tengah keluarga pecinta musik. Wawasan dan refrensi kami nyaris sama, kakak kedua kami pun juga se-SMP dan se-SMU. Dia juga dekat dengan Desy sahabat pertamaku di SMP, yah..lucu lah jika mengingat masa ini. Masa aku kenal dan mengalami liqo diam-diam, sekolah yang sering libur karena gesekan tahun 97-98, masa aku aktif berorganisasi ini itu hingga dari predikat rangking nasional beralih ke -masuk SMU 8 saja tak lolos-, sampai akhirnya masa aku rehat dari peliknya dunia ini tiba...
Masa aku menjadi tiada dalam peradaban, koma dan tak berdaya.
Mata yang hangat dan selalu tajam itu berbicara seakan bersyukur aku sudah sehat normal seperti sedia kala,hihihi....walau pernah ketika SMA kita ada kontak dengan kamu yang sedang menempuh Psikologi UI. Yak, memang tak akan jauh duniamu dari dunia itu. Syukurku bisa bertemu denganmu, kita saling mengenalkan pasangan hidup dan putra kita masing-masing. walau tak ada lontaran maaf antara kita, tapi aku tahu tanpa perlu kita saling ucap.
*Bersambung....
Bismillaah dan Alhamdulillah tuk hari ini...mengaji, di traktir pelatihan pastry seharga 300,000 oleh sahabat baruku, estafet temu fiqir pegiat dakwah Tebet..dan susul suam ke acara di Depok. Allah sehatkanku, kuatkanku, dan fokuskanku.... aamiin
Kamis, 26 Maret 2015
Grup dan Plangi
Mudah emosi
Dan mudah diacak-acak...
Jujur banget ni kakak deskripsikan aku
Walau kalimat kedua ga sepenuhnya benar tapi aku memang selalu sadar memainkan emosi itu
"Apa sih yang dimaksud dengan emosi?"
Luapan perasaan berupa bangga, suka, senang, histeria, sedih, kecewa, marah, kesal, bete adalah sebagian besar dari emosi
Antagonis sudah terlanjur berjalan. Walau peran keibuan itu tetap saja asik kulakukan. Tak peduli mungkin apa kata orang. Jika salah cara sampaikan kebenaran, memang bisa jadi tak akan teraih manfaatnya. Entah ya, kok pasca aku menerima kabar ada duel antara kedua temanku, sebut saja Bona dan Andita, kok akunya malah bukannya sebisa mungkin hindari. Malah tertular. Entah jadi sekedar kompensasi. Entah ekses dari ke-kaget-an yang belum juga kunjung aku tuntaskan.
Iya, kaget dengan perubahan seseorang yang bagiku terlalu drastis. Ya ga perlu kaget banget juga, karena memang semenjak bareng berorganisasipun, sikap getir itu kerap dilontar. Gaya seakan santai lembut tapi penuh ironisme sindiran itu memang kerap keluar. Jadi buat apa sekarang emosi. Ga ada yang tahu akhir dari kita semua. Dia atau kita yang menjadi lebih baik lillaahi ta'ala. Yaa...semoga kita semua ya aamiin...
Perubahan...kata ini begitu klise bagiku. Eh elu berubah donk..... Kamu kenapa sih belum berubah.
Haah..sadar tidak sadar kita kerap terjebak mengatakan ini, entah pada diri atau oranglain. Aku sendiri sangat ngga nyaman dengan pemaksaan itu. Emang elu siapa berhak bilang or nyuruh gw berubah... Bukan urusan gue-adalah hypnotiswords yang sekarang lagi digiatkan beberapa aktivis yang mau fokus dengan issue yang mau mereka kokohkan. Pun semalam, habis aku dihajar kakak satu ini dengan semua profiling dia tentang aku. Hahaha...senang dan lega karena Allah selalu hadirkan orang-orang yang sebenarnya peduli akan aku. Akan keerroranku yang kadang eh sering mungkin, menjadi mainan orang yang telah menepi jauh dari jalan dakwah ini.
Back to emotion...jika aku mau pencet tombol silent maka aku bisa lebih silent dari seribu arca dan sejuta batu membatu. Aku pun bisa hanya diam tak peduli padamu atau bahkan tentang diriku sendiri. Aku pernah beberapa kali kawan. Dan rasanya bagai mati perlahan dalam sekam yang terbakar di luar tapi begitu dingin di jiwa. Jika sanggar Kanvas adalah Tebet-Grogol yang tinggal lurus atau Tebet-Lenteng Agung, sudah larut pasti aku dalam eksploitasi energiku yang terlalu membara ini.
Syukurlah aku menyukai belajar hal yang harus disadari itu WAJIB. Tidak telat belajar ilmu dan wawasan seputar kehamilan, kelahiran, baby, asi, mpasi, dll...menjadi hiburanku tersendiri, di kala masih banyak wanita atau pasutri sangat sukses akan karirnya, besar namanya. Tapi tunduh ketika bingung kenapa asi sang bunda tak keluar, panik ketika sang baby baru demam. Inikah sombong?.. Ah bukan kawan, tapi bentuk penyadaranku bahwa walau ini tak berbayar, tak bernama, tapi kala pagi buta atau dini hari hpku masih trang tring menerima curhatan atau tanya seputar itu. Disitu saya merasa berdaya. Tapi disini juga sering merasa sedih... Duh Bunda, ilmu sejatimu adalah menjadi ibu...adapun gelar mastermu hanyalah aksesoris dunia
Di obrolan itu, entah kenapa emosiku yang tersalur bisa begitu ringan, hangat dan lembut menyejukkan, ini rasaku sendiri. Memberi ilmu wawasan dan pengalamanku seputar itu sangat membuat otak dan hatiku berjalan sinergis tanpa ada intervensi ego negatif. Terbayang dibenakku hanya sang baby sedang menangis dihadapanku, dan tugasku kesadaranku tuk menjadikan tangisnya menjadi lantunan tawa lucu nan gelak khas baby ^_^ (ah Allah, aku rindu itu dari rahimku sendiri)
Sebelum, mata ini memanas dan mencairkan es di mataku. Baiknya disambung lagi nanti dengan bahasan berbeda. Ya, obrolan semalam dengan kakak, sebut saja Ikhfa, memberi banyak kunci untuk banyak bilik mimpi yang terkunci dengan kunci yang banyak terserak hilang. Hanya karena aku tersita akan urusan orang yang pasti selalu ada perbedaan di antara kita. Dan ini seperti lanjutan diskusi dengan seorang adik, yang jelas mengatakanku ga cocok kerja kantoran -.-" wkwkw dan memang benar...
Emosi ini harus dituang dalam percakapan bedrdaya ^_^v
Dan mudah diacak-acak...
Jujur banget ni kakak deskripsikan aku
Walau kalimat kedua ga sepenuhnya benar tapi aku memang selalu sadar memainkan emosi itu
"Apa sih yang dimaksud dengan emosi?"
Luapan perasaan berupa bangga, suka, senang, histeria, sedih, kecewa, marah, kesal, bete adalah sebagian besar dari emosi
Antagonis sudah terlanjur berjalan. Walau peran keibuan itu tetap saja asik kulakukan. Tak peduli mungkin apa kata orang. Jika salah cara sampaikan kebenaran, memang bisa jadi tak akan teraih manfaatnya. Entah ya, kok pasca aku menerima kabar ada duel antara kedua temanku, sebut saja Bona dan Andita, kok akunya malah bukannya sebisa mungkin hindari. Malah tertular. Entah jadi sekedar kompensasi. Entah ekses dari ke-kaget-an yang belum juga kunjung aku tuntaskan.
Iya, kaget dengan perubahan seseorang yang bagiku terlalu drastis. Ya ga perlu kaget banget juga, karena memang semenjak bareng berorganisasipun, sikap getir itu kerap dilontar. Gaya seakan santai lembut tapi penuh ironisme sindiran itu memang kerap keluar. Jadi buat apa sekarang emosi. Ga ada yang tahu akhir dari kita semua. Dia atau kita yang menjadi lebih baik lillaahi ta'ala. Yaa...semoga kita semua ya aamiin...
Perubahan...kata ini begitu klise bagiku. Eh elu berubah donk..... Kamu kenapa sih belum berubah.
Haah..sadar tidak sadar kita kerap terjebak mengatakan ini, entah pada diri atau oranglain. Aku sendiri sangat ngga nyaman dengan pemaksaan itu. Emang elu siapa berhak bilang or nyuruh gw berubah... Bukan urusan gue-adalah hypnotiswords yang sekarang lagi digiatkan beberapa aktivis yang mau fokus dengan issue yang mau mereka kokohkan. Pun semalam, habis aku dihajar kakak satu ini dengan semua profiling dia tentang aku. Hahaha...senang dan lega karena Allah selalu hadirkan orang-orang yang sebenarnya peduli akan aku. Akan keerroranku yang kadang eh sering mungkin, menjadi mainan orang yang telah menepi jauh dari jalan dakwah ini.
Back to emotion...jika aku mau pencet tombol silent maka aku bisa lebih silent dari seribu arca dan sejuta batu membatu. Aku pun bisa hanya diam tak peduli padamu atau bahkan tentang diriku sendiri. Aku pernah beberapa kali kawan. Dan rasanya bagai mati perlahan dalam sekam yang terbakar di luar tapi begitu dingin di jiwa. Jika sanggar Kanvas adalah Tebet-Grogol yang tinggal lurus atau Tebet-Lenteng Agung, sudah larut pasti aku dalam eksploitasi energiku yang terlalu membara ini.
Syukurlah aku menyukai belajar hal yang harus disadari itu WAJIB. Tidak telat belajar ilmu dan wawasan seputar kehamilan, kelahiran, baby, asi, mpasi, dll...menjadi hiburanku tersendiri, di kala masih banyak wanita atau pasutri sangat sukses akan karirnya, besar namanya. Tapi tunduh ketika bingung kenapa asi sang bunda tak keluar, panik ketika sang baby baru demam. Inikah sombong?.. Ah bukan kawan, tapi bentuk penyadaranku bahwa walau ini tak berbayar, tak bernama, tapi kala pagi buta atau dini hari hpku masih trang tring menerima curhatan atau tanya seputar itu. Disitu saya merasa berdaya. Tapi disini juga sering merasa sedih... Duh Bunda, ilmu sejatimu adalah menjadi ibu...adapun gelar mastermu hanyalah aksesoris dunia
Di obrolan itu, entah kenapa emosiku yang tersalur bisa begitu ringan, hangat dan lembut menyejukkan, ini rasaku sendiri. Memberi ilmu wawasan dan pengalamanku seputar itu sangat membuat otak dan hatiku berjalan sinergis tanpa ada intervensi ego negatif. Terbayang dibenakku hanya sang baby sedang menangis dihadapanku, dan tugasku kesadaranku tuk menjadikan tangisnya menjadi lantunan tawa lucu nan gelak khas baby ^_^ (ah Allah, aku rindu itu dari rahimku sendiri)
Sebelum, mata ini memanas dan mencairkan es di mataku. Baiknya disambung lagi nanti dengan bahasan berbeda. Ya, obrolan semalam dengan kakak, sebut saja Ikhfa, memberi banyak kunci untuk banyak bilik mimpi yang terkunci dengan kunci yang banyak terserak hilang. Hanya karena aku tersita akan urusan orang yang pasti selalu ada perbedaan di antara kita. Dan ini seperti lanjutan diskusi dengan seorang adik, yang jelas mengatakanku ga cocok kerja kantoran -.-" wkwkw dan memang benar...
Emosi ini harus dituang dalam percakapan bedrdaya ^_^v
Kamis, 19 Maret 2015
reTweet Bapak Peradaban
entah kenapa.. ada sosok sahaja bapakku di beliau. ntah postur or wajahnya mirip. atau apanya. yg pasti, hatiku slalu bgetar bila memotretny
dia pertama sejak ku "kecil" yang tertancap dibenak.multikafaah,keagamaan dan politik berbalut akhlaqul karimah. ia pula yg mgkn buatku yaqn
dia pertama sejak ku "kecil" yang tertancap dibenak.multikafaah,keagamaan dan politik berbalut akhlaqul karimah. ia pula yg mgkn buatku yaqn
Kaulah Presidenku.. Pilot Peradabanku.. tawadhumu slalu buatku malu jk kutlah berlebih. santunmu buatku slalu rindu pada TanahJawa..
dia pertama sejak ku "kecil" yang tertancap dibenak.multikafaah,keagamaan dan politik berbalut akhlaqul karimah. ia pula yg mgkn buatku yaqn
dia pertama sejak ku "kecil" yang tertancap dibenak.multikafaah,keagamaan dan politik berbalut akhlaqul karimah. ia pula yg mgkn buatku yaqn
Kaulah Presidenku.. Pilot Peradabanku.. tawadhumu slalu buatku malu jk kutlah berlebih. santunmu buatku slalu rindu pada TanahJawa..
maafkan lancangku jika acap mencuri dirimu dlm lensaku..kutahu ujungmatamu tajam dan waspada, berhias teduh airmukamu. sehat slalu y Pak..
*dan kini airmata perih itu masih bergulir... Ya Rabb ampuni kelemahan akan hadapi segala fitnah.. aamiin
Rabu, 18 Maret 2015
apa itu muwashofat...
Butir-butir 10 Muwashofat Pegiat Tarbiyah
A. SALIMUL AQIDAH
1-Tidak mengkafirkan seorang muslim;
2-Tidak mengedepankan makhluq atas Khaliq;
3-Mengingkari orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Allah swt dan tidak bergabung dalam majlis mereka;
4-Mengesakan Allah swt dalam Rububiah dan Uluhiah;
5-Tidak menyekutukan Allah swt, dalam Asma-Nya, sifat-Nya dan Af’al-Nya;
6-Tidak meminta berkah dengan mengusap-usap kuburan;
7-Mempelajari berbagai aliran yang membahas Asma’ dan Sifat dan mengikuti madzhab salaf;
1-Tidak mengkafirkan seorang muslim;
2-Tidak mengedepankan makhluq atas Khaliq;
3-Mengingkari orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Allah swt dan tidak bergabung dalam majlis mereka;
4-Mengesakan Allah swt dalam Rububiah dan Uluhiah;
5-Tidak menyekutukan Allah swt, dalam Asma-Nya, sifat-Nya dan Af’al-Nya;
6-Tidak meminta berkah dengan mengusap-usap kuburan;
7-Mempelajari berbagai aliran yang membahas Asma’ dan Sifat dan mengikuti madzhab salaf;
8-Mengetahui batasan-batasan wala’ dan bara’;
9-Berteman dengan orang-orang shalih dan meneladaninya;
10-Meyakini terhapusnya dosa dengan taubat Nashuh;
11-Memprediksikan datangnya kematian kapan saja;
12-Meyakini bahwa masa depan ada di tangan Islam;
13-Berusaha meraih rasa manisnya iman;
14-Berusaha meraih rasa manisnya ibadah;
15-Merasakan adanya para malaikat mulia yang mencatat amalnya;
16-Merasakan adanya istighfar para malaikat dan do’a mereka.
B. SHAHIHUL IBADAH
1-Khusyu’ dalam shalat;
2-Qiyamul-Lail minimal satu kali dalam sepekan;
3-Bersedekah;
4-Berpuasa sunnat minimal dua hari dalam satu bulan;
5-Menjaga organ tubuh (dari dosa);
6-Haji jika mampu;
7-Khusyu’ saat membaca Al Qur’an;
8-Sekali Khatam Al Qur’an setiap dua bulan;
9-Banyak dzikir kepada Allah swt sembari menghafalkan bacaan ringan;
10-Banyak berdo’a dengan memperhatikan syarat dan adabnya;
11-Banyak bertaubat;
12-Selalu memperbaharui niat dan meluruskannya;
13-Memerintahkan yang Ma’ruf;
14-Mencegah yang Munkar;
15-Ziarah kubur untuk mengambil ‘Ibrah;
16-Merutinkan shalat sunnah Rawatib;
17-Senantiasa bertafakkur;
18-Beri’tikaf satu malam pada setiap bulannya
C. MATINUL KHULUQ
1-Tidak ‘inad (membangkang);
2-Tidak banyak mengobrol;
3-Sedikit bercanda;
4-Tidak berbisik tentang sesuatu yang bathil;
5-Tidak hiqd (menyimpan kemarahan);
6-Tidak hasad;
7-Memiliki rasa malu untuk berbuat kesalahan;
8-Menjalin hubungan baik dengan tetangga;
9-Tawadhu’ tanpa merendahkan diri;
10-Berani;
11-Halus;
12-Menjenguk orang sakit;
13-Komitmen dengan adab meminta idzin;
14-Berterimakasih kepada orang yang berbuat baik;
15-Merendahkan suara;
16-Menyambung persaudaraan (Shilatur-Rahim);
17-Komitmen dengan adab mendengar;
18-Komitmen dengan adab berbicara;
19-Memuliakan tamu;
20-Mengumbar senyum di depan orang lain;
21-Menjawab salam
D. QADIRUN ‘ALAL KASB
1-Bekerja dan berpenghasilan;
2-Tidak berambisi menjadi pegawai negeri;
3-Mengutamakan spesialisasi langka yang penting dan dinamis;
4-Berusaha memiliki spesialisasi;
5-Ekonomis dalam nafkah ;
6-Mengutamakan produk umat Islam;
7-Tidak membelanjakan harta kepada non muslim;
8-Bersemangat untuk memperbaiki kualitas produk dengan harga sesuai
E. MUTSAQAFUL FIKR
1-Hafal juz 28 dan 29 dengan baik;
2-Membaca tafsir Al Qur’an juz 28 dan 29;
3-Mengaitkan antara Al Qur’an dengan realita;
4-Mengahafalkan seluruh hadits dari Arba’in An Nawaiah;
5-Menghafal 50 Riyadhush-Shalihin;
6-Mengkaji marhalah Madaniah dan menguasai karakteristiknya;
7-Mengenal sirah 20 syuhada dari kalangan sahabat ;
8-Mengetahui hukum Zakat;
9-Mengetahui fiqih Haji;
10-Membaca tujuh jam setiap pekan di luar spesialisasinya;
11-Mengetahui sisi-sisi Syumuliyatul Islam;
12-Mengetahui problematika kaum muslimin nasional dan internasional;
13-Mengetahui apa kerugian dunia akibat kemunduran kaum muslimin;
14-Mengetahui urgensi Khilafah dan kesatuan kaum muslimin;
15-Mengetahui arus pemikiran Islam kontemporer;
16-Menghadiri orientasi dan seminar-seminar kita;
17-Mengetahui dan mengulas tiga risalah ;
18-Mengetahui dan mengulas risalah Aqaid;
19-Memahami amal jama’I dan taat;
20-Membantah suara-suara miring yang dilontarkan kepada kita;
21-Mengetahui bagaimana proses berdirinya negara Israil;
22-Mengetahui informasi baru dari problematika kontemporer;
23-Memiliki kemampuan mengulas apa yang ia baca;
24-Menyebar luaskan apa saja yang diterbitkan oleh koran dan terbitan-terbitan kita;
25-Berpartisipasi dalam melontarkan dan memecahkan masalah
F. QAWWIYUL JISM
A-Mengikuti petunjuk kesehatan dalam makanan dan minuman, sepert
i
1-Membersihkan peralatan makan dan minum;
2-Menjauhi makanan yang diawetkan dan mengkonsumsi minuman alami;
3-Mengatur waktu-waktu makan;
4-Mampu menyediakan makanan;
5-Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi yang berlemak;
6-Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi garam;
7-Tidak berlebihan dalam mengkomsumsi gula;
8-Selektif dalam memilih produk makanan
B-Mengikuti petunjuk kesehatan tentang tidur dan bangun tidur, seperti:
1-Tidur 6 - 8 jam dan bangun sebelum fajar;
2-Berlatih 10 - 15 menit setiap hari;
3-Berjalan 2 - 3 jam setiap pekan;
4-Mengobati diri sendiri;
5-Tidak mempergunakan obat tanpa meminta petunjuk
G. MUJAHIDU LINAFSIHI
1-Memerangi dorongan-dorongan nafsu;
2-Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi yang mubah;
3-Selalu menyertakan niat jihad;
4-Menjadikan dirinya bersama orang-orang baik;
5-Memakan apa yang disuguhkan dengan penuh keridhaan;
6-Menyumbangkan sebagian hartanya untuk amal Islami;
7-Sabar atas bencana;
8-Menyesuaikan perbuatan dengan ucapannya;
9-Menerima dan memikul beban-beban da’wah.
H. MUNAZHAM FI SYU’UNIHI
1-Shalat sebagai penata waktunya;
2-Teratur di dalam rumah dan kerjanya;
3-Merapikan ide-ide dan pikiran-pikirannya;
4-Disiplin dalam bekerja;
5-Memberitahukan gurunya problematika yang muncul
I. HARITSUN ‘ALA WAQTIHI
1-Memperhatikan adab Islam dalam berkunjung dan mempersingkat pemenuhan hajatnya;
2-Memelihara janji umum dan khusus;
3-Mengisi waktunya dengan hal-hal yang berfaedah dan bermanfaat.
J. NAFI’UN LIGHAIRIHI
1-Komitmen dengan adab Islam di dalam rumah;
2-Melaksanakan hak-hak pasangannya (suami atau istri);
3-Membantu istrinya;
4-Melaksanakan hak-ahak anak;
5-Memberi hadiah kepada tetangga;
6-Memberikan pelayanan umum karena Allah swt;
7-Memberikan sesuatu dari yang dimiliki;
8-Mendekati orang lain;
9-Mendorong orang lain berbuat baik;
10-Membantu yang membutuhkan;
11-Membantu yang kesulitan;
12-Membantu yang terkena musibah;
13-Menolong yang terzhalimi;
14-Berusaha memenuhi hajat orang lain
15-Bersemangat menda’wahi istrinya, anak-anaknya, dan kerabatnya;
16-Memberi makan orang lain;
17-Mendo’akan yang bersin.
Sumber: Risalah At-Ta'lim
Bikin Healthy Homemade Meatball yuu..
mau bikin cemilan2 lagi ah,,,
pas lagi kangen banget bakso lalu ketemu selalu kuat mecin adalah kepegalan hati yg amat sangat huehehehe....
so cekidots...
http://www.justtryandtaste.com/2013/02/homemade-bakso-daging-sapi-percayalah.html#more
Bakso daging sapi yang kenyal, elastis, empuk, springy, bouncy, tanpa bahan kimia berbahaya, tanpa obat bakso, tanpa pengawet dan seterusnya, dan seterusnya adalah impian semua penggila bakso seperti saya. Tapi cukup sulit rasanya kita bisa menemukan bakso impian seperti itu di jual di luaran, meskipun mengklaim tidak menggunakan bahan tambahan yang dikenal dengan nama 'obat bakso' namun sudah menjadi rahasia umum bahwa bakso yang kenyal, elastis dan renyah umumnya dihasilkan dengan menambahkanfood additive. Nah food additive ini yang terkadang kita tidak tahu terbuat dari apa, beberapa menyebutkan dengan nama boraks, ada yang menyebutkan STP, yang lainnya lagi amoniak. Semuanya merupakan bahan kimia yang jarang kita pergunakan sehingga pengetahuan kita pun minim mengenainya. Umumnya bahan tambahan pangan pengenyal untuk bakso selalu disebut sebagai 'obat bakso'. Walaupun tidak jelas bahan seperti apa yang disebut dengan 'obat bakso', dan tentunya tidak semua bakso di luaran menggunakannya, namun tidak ada salahnya jika kita sedikit waspada.
Siapkan daging sapi, buang lemak-lemak yang melekat. Potong bentuk kubus. Masukkan ke dalam food processor.
Proses hingga daging benar-benar halus dan tidak ada serat yang terlihat sama sekali seperti di gambar. Bagian menghaluskan ini sangat penting, jika daging masih berserat maka akan terbentuk gumpalan saat bakso direbus, membuat bakso berbintil-bintil, tidak mulus dan tidak kenyal.
Tambahkan 5 sendok makan air es, jangan sekaligus ya, tambahkan sesendok demi sesendok sambil daging terus diproses hingga terbentuk pasta yang kental.
Note: Jika daging masih kasar maka bakso yang dihasilkan akan berbintil-bintil kurang mulus permukaannya. Anda mungkin juga bisa menggunakan blender hanya saja mesin mungkin kurang bisa bergerak dengan baik.
Dalam mangkuk kecil, masukkan sisa air es, kecap ikan, garam, bawang putih, kaldu bubuk,merica bubuk, bawang merah, telur, tepung tapioka, baking powder, baking soda, gula dan minyak sayur. Aduk hingga rata. Tuangkan larutan ini ke dalam gilingan daging, biarkan sejenak hingga meresap kemudian proses kembali adonan daging hingga bumbu tercampur dengan baik.
Tuangkan adonan daging yang telah dihaluskan ke dalam mangkuk agak besar. Test rasanya dengan merebus 1/2 sendok teh adonan ke dalam air mendidih. Jika masih kurang asin, tambahkan garam atau lebih mudah tambahkan kecap asin dan aduk rata. Kecap asin berbentuk cairan mudah tercampur rata di dalam adonan dibandingkan garam.
Tutup mangkuk berisi adonan daging dengan plastik wrap. Simpan di dalam freezer selama 30 menit.
Rebus panci berisi air hingga mendidih. Ketika air telah mendidih, matikan api kompor. Siapkan mangkuk kecil berisi air es di dekat mangkuk adonan daging yang anda buat, kita memerlukan air es ini untuk membasahkan tangan saat mencetak bakso. Tangan yang basah akan membuat adonan menjadi smooth dan licin sehingga permukaan bakso menjadi halus dan tidak pecah merekah saat di rebus. Selain itu juga untuk mencegah adonan menempel di tangan.
Basahkan tangan anda dengan mencelupkannya ke dalam mangkuk air es. Ambil 1 genggam adonan bakso, bentuk adonan agak memanjang dan mulus agar memudahkan anda mencetaknya. Kepalkan jemari tangan anda sehingga adonan keluar dari ujung atas kepalan tangan anda. Sendokkan adonan yang keluar menggunakan sendok basah dan masukkan ke dalam air panas.
Lakukan lagi cara tersebut, kepalkan adonan di dalam kepalan jemari tangan anda, jika adonan yang keluar permukaannya kurang mulus, rapikan dengan punggung sendok yang basah sehingga permukaannya licin. Lakukan hingga bakso tampak memenuhi permukaan panci. Diamkan bakso selama 5 menit di air panas.
Hidupkan kompor, gunakan api yang sangat kecil, jaga jangan sampai air menjadi mendidih dan meletup. Kita akan merebus bakso secara perlahan di api yang kecil, cara ini akan membuat bakso menjadi elastis. Selama bakso direbus, jika masih ada sisa adonan daging, maka adonan ini harus disimpan di dalam freezer.
Jika bakso mulai mengapung di permukaan air, biarkan selama beberapa saat untuk memastikan bakso benar-benar matang. Test kematangan bakso dengan mengambil satu buah bakso dan membelahnya, jika bagian dalamnya masih berwarna pink, rebus kembali beberapa saat.
Siapkan mangkuk/baskom besar berisi es. Ambil bakso yang telah matang, masukkan ke dalam air es dan biarkan hingga dingin. Jika bakso telah dingin, gunakan sesuai keperluan atau bekukan di freezer.
Selamat mencoba ya ^_^
Sources:
Blog The Waitakere Redneck's Kitchen: Ngau Yoke Yuen ~ Springy n' Bouncy Beef Balls
pas lagi kangen banget bakso lalu ketemu selalu kuat mecin adalah kepegalan hati yg amat sangat huehehehe....
so cekidots...
http://www.justtryandtaste.com/2013/02/homemade-bakso-daging-sapi-percayalah.html#more
07 February 2013
Homemade Bakso Daging Sapi: Percayalah, kali ini mental!
Bakso daging sapi yang kenyal, elastis, empuk, springy, bouncy, tanpa bahan kimia berbahaya, tanpa obat bakso, tanpa pengawet dan seterusnya, dan seterusnya adalah impian semua penggila bakso seperti saya. Tapi cukup sulit rasanya kita bisa menemukan bakso impian seperti itu di jual di luaran, meskipun mengklaim tidak menggunakan bahan tambahan yang dikenal dengan nama 'obat bakso' namun sudah menjadi rahasia umum bahwa bakso yang kenyal, elastis dan renyah umumnya dihasilkan dengan menambahkanfood additive. Nah food additive ini yang terkadang kita tidak tahu terbuat dari apa, beberapa menyebutkan dengan nama boraks, ada yang menyebutkan STP, yang lainnya lagi amoniak. Semuanya merupakan bahan kimia yang jarang kita pergunakan sehingga pengetahuan kita pun minim mengenainya. Umumnya bahan tambahan pangan pengenyal untuk bakso selalu disebut sebagai 'obat bakso'. Walaupun tidak jelas bahan seperti apa yang disebut dengan 'obat bakso', dan tentunya tidak semua bakso di luaran menggunakannya, namun tidak ada salahnya jika kita sedikit waspada.
Boraks dan bleng (terutama bleng), merupakan bahan tambahan makanan yang penggunaannya telah meluas di Indonesia. Bleng yang umum digunakan dalam industri kerupuk sebenarnya merupakan bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat murni buatan industri farmasi lebih dikenal dengan sebutan boraks. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak.
Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat buruk terhadap kesehatan tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Seringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Makanan yang umum ditambahkan boraks atau bleng seperti kerupuk beras (sebagai komponen pembantu pembuatan kerupuk gendar yang merupakan adonan calon kerupuk), lontong, ketupat, bakso, kecap (sebagai bahan pengawet) dan cenil.
Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat buruk terhadap kesehatan tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Seringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Makanan yang umum ditambahkan boraks atau bleng seperti kerupuk beras (sebagai komponen pembantu pembuatan kerupuk gendar yang merupakan adonan calon kerupuk), lontong, ketupat, bakso, kecap (sebagai bahan pengawet) dan cenil.
Okeh, artikel di atas adalah sekilas tentang boraks yang saya ambil dari Wikipedia. Nah, walaupun pemakaian boraks/bleng dalam jumlah kecil (1 gram per 1 kg pangan) dinyatakan aman namun tetap saja tanpa menggunakannya sama sekali jauh, jauh lebih aman. Apalagi bagi anda yang memiliki krucil-krucil, seminimal mungkin kita selalu berusaha untuk tidak memasukkan bahan pengawet makanan apapun dalam tubuh mereka. Namun bagaimana jika makanan favorit mereka adalah bakso? Bukan sembarang bakso, tetapi bakso yang kenyal, elastis namun empuk. Membuatnya di rumah merupakan tantangan tersendiri dan merupakan perjalanan tanpa akhir bagi saya yang sudah berkali-kali mencobanya. Bakso yang saya buat selalu berakhir keras, liat dan sama sekali tidak elastis, tidak kenyal dan tidak mulus permukaannya. Tentu saja hingga saya menemukan teknik pembuatannya yang benar. Setelah sekian lamanya menyerah dan mengibarkan bendera putih di urusan ini, kali ini saya pun kembali lagi ke dapur mengusung resep bakso. ^_^
Berbicara mengenai membuat bakso sapi -bakso ayam dan bakso ikan saya anggap telah lulus ujian, silahkan klik link disini dan disini untuk resep bakso ayam dan bakso ikan yang laziz - sejujurnya saya telah mencoba membuatnya lebih dari lima kali, semua berakhir sangat tidak memuaskan. Terakhir yang saya ingat bakso daging sapi yang saya buat memiliki tekstur sangat lembek, pecah merekah dan rasanya benar-benar tidak karuan, sehingga Ibu saya yang saat itu berkunjung ke rumah Pete dan selalu memuji masakan saya, kali itu diam seribu bahasa. Setelah itu saya pun menghentikan sejenak rasa penasaran saya untuk membuatnya lagi. Tapi bukan berarti saya berhenti mencari resep dan teknik yang benar, urusan riset tetapsaya lakukan ditambah lagi banyaknya komentar dan nasehat yang bagus tentang bagaimana membuat bakso sapi yang mantap. Silahkan klik disini untuk menuju ke resep bakso yang pernah saya posting sebelumnya.
Tak terhitung lagi banyaknya artikel mengenai proses pembuatan bakso telah saya baca, plus menonton tayangannya di internet, membuat saya bisa mengambil benang merah yang sama dari setiap resep. Berikut poin-poin penting yang perlu anda perhatikan untuk menghasilkan bakso sapi yang mantap:
Tak terhitung lagi banyaknya artikel mengenai proses pembuatan bakso telah saya baca, plus menonton tayangannya di internet, membuat saya bisa mengambil benang merah yang sama dari setiap resep. Berikut poin-poin penting yang perlu anda perhatikan untuk menghasilkan bakso sapi yang mantap:
- Gunakan daging sapi yang bebas lemak, jika masih ada bagian lemak yang menempel, buang lemak-lemak tersebut dengan pisau. Anda bisa menggunakan jenis daging sapi di bagian apa saja, asalkan bebas lemak. Kondisinya pun tidak harus yang baru saja keluar dari penjagalan dan berdarah-darah, karena saya sendiri menggunakan daging potongan untuk rendang yang saya beli di supermarket dan saya simpan di freezer selama seminggu.
- Haluskan daging sapi hingga sehalus mungkin, hampir menyerupai pasta daging yang pekat. Anda bisa menghaluskannya menggunakan food processorseperti yang saya lakukan atau blender. Hanya saja mesin blender mungkin agak susah berputar mengingat pekatnya adonan. Bagian menghaluskan ini sangat penting, pastikan tidak ada serat daging yang masih tampak, harus benar-benar mulus seperti bubur yang halus. Kondisi ini akan membuat bakso anda mulus, tidak berbintil-bintil, kompak dan kenyal.
- Gunakan air es saat daging dihaluskan, air es berfungsi untuk mengikat serat daging, membuat lemak tetap keras sehingga bakso menjadi kenyal.
- Baking powder dan baking soda berfungsi untuk menaikkan pH adonandaging. pH yang tinggi akan membuat bakso menjadi padat, kenyal, elastis danjuga crunchy. Selain menggunakan baking powder dan baking soda sebenarnyaputih telur juga sering digunakan untuk menaikkan pH pada masakan, misalnya untuk membuat udang di sup atau dimsum terasa renyah. Untuk resep ini saya menggunakan telur utuh, kuning dan putihnya disertakan. Anda bisa menggunakan bagian putihnya saja untuk hasil yang lebih elastis.
- Membentuk adonan bakso, untuk hasil yang mulus basahkan jari-jari tangan anda dengan air es saat membentuknya. Tangan yang basah dan licin memudahkan anda untuk mengeluarkan adonan dari genggaman serta permukaan bakso pun menjadi mulus. Terus terang bagian ini saya masih belepotan sehingga bentuk bakso yang saya hasilkan tidak seragam, namun hey, rasanya tetap lezat kok ^_^
- Merebus bakso. Adonan bakso yang telah dibentuk bulat harus dimasukkan ke dalam air panas yang sebelumnya telah dimasak hingga mendidih. Bakso tidak boleh langsung direbus, tetapi dibiarkan dulu sejenak di air panas, baru kemudian bakso di rebus dengan menggunakan api yang sangat kecil. Air harus dijaga tidak boleh hingga bergolak mendidih. Proses ini sangat penting agar bakso menjadi kenyal. Saat bakso mulai terapung, lanjutkan merebus hingga bakso matang. Ambil sebuah bakso dan lihat bagian dalamnya.
- Untuk bumbu, anda bisa bereksperimen sendiri menambahkan kaldu bubuk, merica hitam tumbuk kasar atau bawang putih goreng yang dihaluskan ke dalamnya. Saya rasa bumbu ini tidak akan mempengaruhi kekenyalan bakso.
Okeh, saya rasa tip-tip di atas cukup sebagai bekal anda untuk membuat bakso sapi yang mantap. Selain itu cukup anda ikuti resep dan proses yang saya sertakan di bawah denganseksama, saya yakin bakso sapi kenyal dan mental bisa anda buat di rumah. Homemadememang lebih nyaman di lidah dan perut. Yuk kita buat saja. ^_^
Bakso Daging Sapi
Bakso Daging Sapi
Resep diadaptasikan dari berbagai sumber dan blog The Waitakere Redneck's Kitchen: Ngau Yoke Yuen ~ Springy n' Bouncy Beef Balls
Untuk 40 buah bakso
Untuk 40 buah bakso
Bahan:
- 500 gram daging sapi, pilih yang bebas lemak sama sekali, potong kubus kecil
- 125 ml air es
- 1 sendok makan kecap ikan
- 2 sendok teh garam (tambahkan jika kurang asin)
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 7 siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan
- 1 butir telur
- 2 sendok makan tepung kanji/tapioka
- 1 1/4 sendok teh baking powder, saya pakai double acting
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok makan minyak sayur
- 1 sendok teh merica bubuk
Untuk resep kuah bakso silahkan klik disini.
Cara membuat:
- 500 gram daging sapi, pilih yang bebas lemak sama sekali, potong kubus kecil
- 125 ml air es
- 1 sendok makan kecap ikan
- 2 sendok teh garam (tambahkan jika kurang asin)
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 7 siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan
- 1 butir telur
- 2 sendok makan tepung kanji/tapioka
- 1 1/4 sendok teh baking powder, saya pakai double acting
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok makan minyak sayur
- 1 sendok teh merica bubuk
Untuk resep kuah bakso silahkan klik disini.
Cara membuat:
Siapkan daging sapi, buang lemak-lemak yang melekat. Potong bentuk kubus. Masukkan ke dalam food processor.
Proses hingga daging benar-benar halus dan tidak ada serat yang terlihat sama sekali seperti di gambar. Bagian menghaluskan ini sangat penting, jika daging masih berserat maka akan terbentuk gumpalan saat bakso direbus, membuat bakso berbintil-bintil, tidak mulus dan tidak kenyal.
Tambahkan 5 sendok makan air es, jangan sekaligus ya, tambahkan sesendok demi sesendok sambil daging terus diproses hingga terbentuk pasta yang kental.
Note: Jika daging masih kasar maka bakso yang dihasilkan akan berbintil-bintil kurang mulus permukaannya. Anda mungkin juga bisa menggunakan blender hanya saja mesin mungkin kurang bisa bergerak dengan baik.
Dalam mangkuk kecil, masukkan sisa air es, kecap ikan, garam, bawang putih, kaldu bubuk,merica bubuk, bawang merah, telur, tepung tapioka, baking powder, baking soda, gula dan minyak sayur. Aduk hingga rata. Tuangkan larutan ini ke dalam gilingan daging, biarkan sejenak hingga meresap kemudian proses kembali adonan daging hingga bumbu tercampur dengan baik.
Tuangkan adonan daging yang telah dihaluskan ke dalam mangkuk agak besar. Test rasanya dengan merebus 1/2 sendok teh adonan ke dalam air mendidih. Jika masih kurang asin, tambahkan garam atau lebih mudah tambahkan kecap asin dan aduk rata. Kecap asin berbentuk cairan mudah tercampur rata di dalam adonan dibandingkan garam.
Tutup mangkuk berisi adonan daging dengan plastik wrap. Simpan di dalam freezer selama 30 menit.
Rebus panci berisi air hingga mendidih. Ketika air telah mendidih, matikan api kompor. Siapkan mangkuk kecil berisi air es di dekat mangkuk adonan daging yang anda buat, kita memerlukan air es ini untuk membasahkan tangan saat mencetak bakso. Tangan yang basah akan membuat adonan menjadi smooth dan licin sehingga permukaan bakso menjadi halus dan tidak pecah merekah saat di rebus. Selain itu juga untuk mencegah adonan menempel di tangan.
Basahkan tangan anda dengan mencelupkannya ke dalam mangkuk air es. Ambil 1 genggam adonan bakso, bentuk adonan agak memanjang dan mulus agar memudahkan anda mencetaknya. Kepalkan jemari tangan anda sehingga adonan keluar dari ujung atas kepalan tangan anda. Sendokkan adonan yang keluar menggunakan sendok basah dan masukkan ke dalam air panas.
Lakukan lagi cara tersebut, kepalkan adonan di dalam kepalan jemari tangan anda, jika adonan yang keluar permukaannya kurang mulus, rapikan dengan punggung sendok yang basah sehingga permukaannya licin. Lakukan hingga bakso tampak memenuhi permukaan panci. Diamkan bakso selama 5 menit di air panas.
Hidupkan kompor, gunakan api yang sangat kecil, jaga jangan sampai air menjadi mendidih dan meletup. Kita akan merebus bakso secara perlahan di api yang kecil, cara ini akan membuat bakso menjadi elastis. Selama bakso direbus, jika masih ada sisa adonan daging, maka adonan ini harus disimpan di dalam freezer.
Jika bakso mulai mengapung di permukaan air, biarkan selama beberapa saat untuk memastikan bakso benar-benar matang. Test kematangan bakso dengan mengambil satu buah bakso dan membelahnya, jika bagian dalamnya masih berwarna pink, rebus kembali beberapa saat.
Siapkan mangkuk/baskom besar berisi es. Ambil bakso yang telah matang, masukkan ke dalam air es dan biarkan hingga dingin. Jika bakso telah dingin, gunakan sesuai keperluan atau bekukan di freezer.
Selamat mencoba ya ^_^
Sources:
Blog The Waitakere Redneck's Kitchen: Ngau Yoke Yuen ~ Springy n' Bouncy Beef Balls
Langganan:
Postingan (Atom)