Jumat, 23 Oktober 2015

judul pos

Diam dan tak menjawab
ya walo aku tahu itu jamak dan lumrah tapi tetap saja ada gemas dan mau teriak
maafkan jika banyak salah dan kurang...
tapi di putaran terakhir kau sendiri bukan yang  menutup gelanggang menjadi tanpa khalayak

yah ga seharusnya juga aku bertanya atau memastikan
bahwa semua baik-baik saja...
wajar jika ada keengganan atau apapunlah itu (yang tetap saja buatku geram ketika aku jadi kelu setiap mau cerita atau bertanya apapun tentang sebuah ilmu)

semoga yang berjalan akan terus berjalan dan kemudian tetap mampu berlari
dengan tentu jeda dan nafas yg teratur,,,pun sesekali ga teraturpun lagi-lagi itu jamak
dan baiklah...


tapi
tapi aku tetap jadi temanmu ya...
karena memang tak akan lebih atau kurang
karena kakak atau adik hanyalah kabut kurasa...kabur dan tak jelas :D 
semoga...

*)karena ngajipun adanya ustadz isi kaum hawa dan gada ustadzah pula melakukan sebaliknya :D
**)balada pengen bgt punya adek cowok....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar