Selasa, 17 Maret 2015

Menunggu...

hari ini aku menunggu
sebuah kabar yang bila kunanti sebagai akhir bahagia
tak urung kutunggu dengan jemantikkan lembaran novel beijing yg masih ingin kuhikmad, tapi tak kunjung laku

Ya
aku masih menunggu kabar itu
kabar yang bila itu terjadi pun, tak serta merta kabut itu pergi
keyakinanku bahwa Allah selalu mencintai hambaNya yang tawakal-lah yang membuatku hingga saat ini aku masih bertahan...

Syurga..
terjal, jauh, berliku
Nyata, lama namun tak Utopia
walau mungkin ketulusan terasa utopis membelaiku
Allah selalu hadirkan kebahagiaan oleh udara di sekitarku...


hari ini... aku tetap menunggu
setia menanti akan tiba purna jiwa...
walau hati masih berbentuk dan rasa ini tetap membuncah
kusadari...bahagiaku hanya satu...








kembali padaNya dengan dekapan terhangat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar