Kamis, 28 Mei 2015

G, ku memanggilnya

adalah tentang cinta ku menuliskan sepenggal kisah di masa lalu
dimula dari hobi yang sama dan cara pandang yang sama
kami mengenal di sebuah lapangan yang akhirnya menjadi saksi bisu cinta kami
ah entah cinta atau bukan...

Lagi dan selalu, sosok yang kusukai dan kuharus berteman adalah idola di lingkungannya, adalah jawara di dunianya. hal ini yang akhirnya membuat kami tak leluasa berteman bebas

G, begitu aku memanggilnya. Beda kelas dan beda kasta ahahah...dia adalah seorang yang banyak teman dan disukai, sama denganku bedanya dia gada musuh ahahahah. entah darimana kenyamanan mengobrol apapun bermula, yang pasti dia selalu memberi pandangan yang sesungguhnya itu adalah "gw banget'. Namun dia bisa dengan lebih tepat mendeskripsikannya. Jawa yang kental, kesopanan namun cool-nya bisa memadu pas seperti kopi dengan coklat. Perpaduan rasa yang misteri berbalut hangat dan manis yang secukupnya.

Aku tak mau bilang aku merindukannya. Aku hanya sontak kaget dengan mimpiku. Aku berdiri di sisi pusaranya, dan tangisku meledak tanpa bisa dibendung. Tak ada siapa-siapa di makam, namun samar aku merasa suamiku membelai lembut punggungku. Menyabarkanku. Ya, di mimpi itu aku bagai sangat menyesal karena selalu menunda maksud baikku tuk mencari kabar tentangnya. Atau sekedar mampir ke rumah orangtuanya yang tak jauh dengan SMA kami dan tentunya kota kelahiran dia dan orangtua kami. Tak jauh dengan rumah mbahku tinggal.

Bagiku pengalaman hidup tak bisa kita hapus begitu saja. Sosok ini banyak mengingatkanku akan saat di mana aku bisa prima dan menjadi juara di segala bidang di tempatku mengadu akal dan pikir. Kesederhanaan sikap dan keberanian dia dalam melakukan apapun yang dia anggap benar, sangat membuatku jadi terilhami dengan sendirinya. Alhamdulillah kami gagal berpacaran karena ternyata "dari Jakarta"-ku masih menjadi momok oleh se-gank wanita fans dirinya yang tak rela jika dia menembakku kala itu, halah..yah untuk hal ini aku sempat kecewa karena dia tak tegas. Nyata, malah merusak persahabatanku dengan seorang, sebut saja Anggi, dengan dia malah menembak Anggi. Parahnya Anggi menerima bagai melupakanku. eh ga sih...Anggi sebelum menerima ternyata bertanya dulu padaku, Des kamu kalo sahabatnya ditembak oleh orang yang kamu juga suka gimana...? saat itu aku hanya senyum dan melihat sahabatku begitu bahagia, aku spontan jawab.." ya aku pasti dukung kalau itu memang yang terbaik buat kita smua". dan, bahahahahahha....entah sedetik itu juga jantungku berhenti.

Aku memang bukan sosok yang mudah melupakan masa lalu. Bagiku semua memberi arti dan turut andil dalam pembelajaran dan pendewasaan diri ini. Belajar merangkai hikmah dari setiap kejadian adalah permata dalam gelapnya pemikiran yang kadang suntuk oleh blantika perbedaan pendapat. Sekarang aku hanya ingin menemuinya dan melihatnya telah berbahagia. Dengan pekerjaannya, hobi basket dan bolanya juga dengan gitar dan kameranya. Pantai dan semua mimpi-mimpinya. Sosok yang mungkin bagiku harusnya kini telah berkibar di luar sana. Entah di belahan bumi bagian mana.

Anggi saat ini telah sibuk dengan baby dan suaminya. Kurasa dia juga masih memikirkanmu, G. Kita mengenalmu baik. Jika kami saja telah lama berdamai dengan semuanya, maka kuharap sangat hal yang sama jua denganmu....




Fly away on my Zephyr
I feel it more then ever
And in this perfect weather
We'll find a place together

In the water where the scent of my emotion
All the world will pass me by
Fly away on my Zephyr
We're gonna live forever
Forever 
 
*RHCP*

Selasa, 12 Mei 2015

kronis atau akut

Ini tentang kisah manusia
Selayaknya tanpa sempurna berhias cacat
Tentang ciptaan Allah yg memyimpan beribu makna
Memberi pembelajaran dan kesabaran yang tiada usai.....



_prolog_

Minggu, 03 Mei 2015

dia dan minumanku


hari ini aku kangen si dia...
dia adalah orang yang seharusnya kutulis dengan kamu. dia yang kayaknya juga uda tahu keberadaan tulisan tulisan hati dan mungkin rasio yang masih perlu kurapikan lagi bilik-bilik pemikirannya ini. dia sedang di medan, ada rencana jika aku tiada maka blog ini baru (bisa) ia baca. hihihi....

dia sedang sakit di sana, sendirian tanpa asistensi stafnya pula aku. huh mau gimana lagi, kami terhadang akomodasi pula umar perlu ditemani satu dari kami. dia bilang supaya senin aku susul kesana lalu kita (kaku ah kalo diksi 'kami') Brastagi bersama, sekalian liburan katanya. aku tak tahu seperti apa liburan yang dimaksud, sekarang bagiku tiap hari adalah liburan.

a jar of herbal drink ini selalu menemani tenggorokan si dia kala mulai atau sedang diserang si virus pencipta suara serak dan batuk. kini aku sudah sangat rindu tuk membuatkannya lagi. entah itu memakai jahe dan jeruk nipis saja, atau lengkap dengan mint dan sereh tak lupa sedikit cengkeh. pemanisnya biasanya kugunakan madu, ya madu dari Mekkah alhamdulillah seperti tak habis-habis hihihi...ini kah karomah dari umrah dan haji :D

minuman ini entah karena bagiku sangat lezat atau karena ada kepuasan tersendiri bisa bikin di rumah tanpa harus merogoh kocek sebesar minimal 30 ribu rupiah. bisa bikin sendiri dan menghidangkannya kapanpun ke dia -yang paling kusebel kalo lagi malas mandi dan berpeluh langsung mengacak kasur itu adalah sangat bertolak dengan aku si penyuka mandi sepagi apapun misal aku pulang...ini kayaknya over caption wkwkkw ok ok nanti aku tulis sendiri tentang seluk beluk mandi heheh)- saat dia hanya sekedar kepengen atau sedang sakit.

komposisi yang pas menurutku untuk menu ini adalah jahe, sereh, jeruk nipis, dan madu. mint lenih enak jika gada jeruk nipis. Jahe sangat baik untuk antibodi menangkal kuman dan virus yang masuk termasuk jamur, dan sereh ternyata mampu memberi pertahanan tubuh yang kuat. makanya kalo lagi masak lauk dengan bumbu rempah yang lengkap, masak pagi dan malam lupa ga dihangatkan atau tidak dimasukkan ke kulkas, besoknya lauk anda ini tidak basi.... ya jangan kaget :D (hihihi nyambung kan yah...). khasiat jeruk nipis tampaknya kita semua sudah sering mendengar atau membacanya ya. Yak benar, varian jeruk nipis serta lemon sangat melimpah manfaat dan khasiatnya untuk menjaga kesehatan dan menangkal atau menyembuhkan berbagai penyakit. Madu sendiri sudah termaktub dalam Kitab Suci umat muslim betapa dasyatnya manfaatnya.

kembali ke dia. kuharap dia saat ini sedang istirahat dengan tenang dan bisa merindukanku dengan indah. ya, aku sengaja tak banyak menghubunginya kali ini selain memang memahami tuk bicara lancar saja sulit... wkwkwk hadeuh. selain itu untuk membuat ketika pertemuan lusa bisa terasa syahdu. (alamakjang makin ngelantur ini arah tulisan :D). 


*udah dulu yah...udah reda hujannya...siap kembali memeluk umarku malam ini di belahan RW lain.. semoga selamat aman sampai tujuan..aamiin ^^ dan semoga malam ini bisa efektif ngubek satu blog rekomendasi yang tampaknya (apakah) cukup aku khatamkan dalam seminggu...huehehe
** jadi ya ternyata kalo tulisan panjang ga pake huruf kapital jadinya menimbulkan kelieuran baru... ahahahha 


Sabtu, 02 Mei 2015

Tidurlah tidur

Tidur cepatlah, rheen sayang..
Agar lekas pulih tenaga dan bermesraanlah denganNya

Begitu pesan guruku tercinta. ah Allah bagaimana diri ini jadinya jika tak Kau ijinkanku memetik hikmah dan kemuliaan sikap beliau. Sungguh syukurku tak kan usai karena Kau pertemukanku pada sosok ini...

ummi.. Begitu aku senang menyapanya. Bermanja lepas dan curhat tanpa sekat jaim. Allahku.. Engkau pasti tahu betapa aku tiada tedeng aling ketika sedang akui salahku. Paparkan galauku pula khilafku yang misal telah kulakukan. Melaluinya aku banyak belajar... Terus belajar dan semangat belajar. Belajar mengerti kenapa Allah tiada henti menguji hambaNya.

Ummi... Aku bisa membalasmu dengan apa? Engkau bukan sufi, tapi kala logikaku merajai curhatanku..kau teteskan hikmah bak ku sedang berada di majelis taman orang-orang yang merindukan surga. Engkau juga bukan ibu biasa yang acap ghibah, lisanmu senantiasa bersenandungkan asma Allah dan bila pun sekata keluh atau remeh...dirimu lantas ucap istighfar sedetik sebelum kami sadari itu salah...

Ummi... Maafkanku, bila selalu memenuhi catatan catatanmu..dengan kenakalanku yang dikata terlalu kreatif. Atau dengan sok tak apa-apaku padahal aku hampir jatuh tak kuasa menahan beban. Engkau selalu sediakan lengan dan bahu tuk menangkap bila ku tergelincir lengah...

Allahku... Jadikan cintaku pada orang-orang yang mencintaiku karenaMu, adalah sebaik-baiknya cintaku... Tempatkanku selalu di sisi orang2 yang menjadikanMu Yang Pertama dan Utama..


Dear Ummi... rasul itu ganteng bukan? Bolehkah kubersabar dengan tatapanku kepada suami dan anak2ku bagian dari karena kumerindukanmu ya Nabi Akhir Zaman...ilhamkanlah pada kami..segala suri tauladan rasul ya Allahku...
Dear ummi... Tunggu aku, aku ingin melihatmu tenang dan selayaknya kau selalu tenang...karena tahu aku sudah "khusnul khatimah"


Aamiin

Jumat, 01 Mei 2015

Dunia dengan segala isinya

Materi itu benar materi ya..berwujud dan jika tak ada tampak mata
Membuat seakan semuanya tiada
Melupakan haikikat hidup sendiri

Jiwa
Iman
Taqwa
Semua itu tak berwujud definitif
Tapi ia bermanifestasi pada nyata kata dan perbuatan

Jiwa yang merapuh hanya karena materi
Akan sirna kekuatan mikrokosmosnya
Tubuh yang fana ini jua akan hancur
Wajah tampan pula cantikmu akan menua
Jabatan duniamu seakan hanya catatan bukan abadi

Allah pinta hanya beribadah padaNya saja tiap apapun yang kau lakukan dan tuk miliki di dunia ini

*aku tak pinta berlian cukup kemilau kemuliaan karenaNya